BeritaFAMILYLife StyleMETROPOLIS
Tren “Marriage is Scary”: Alasan Perempuan Tunda Pernikahan
KALTENG.CO-Fenomena menunda pernikahan semakin marak di kalangan generasi muda, khususnya perempuan. Tren “marriage is scary” yang sempat viral di media sosial menjadi salah satu penyebabnya. Ketakutan akan kegagalan pernikahan, KDRT, dan masalah rumah tangga lainnya membuat banyak orang memilih untuk menunda atau bahkan menghindari pernikahan.
Namun, mengapa banyak perempuan yang memilih untuk menunda pernikahan? Melansir dari laman Baseline Mag, berikut adalah 8 sikap perempuan yang cenderung menunda pernikahan:
- Fokus pada Karier: Banyak perempuan modern ingin meraih kesuksesan karier terlebih dahulu sebelum berkomitmen pada pernikahan. Mereka ingin mandiri secara finansial dan memiliki karir yang mapan.
- Menikmati Kebebasan: Kehidupan single memberikan kebebasan yang lebih besar untuk mengeksplorasi minat dan hobi tanpa harus memikirkan tanggung jawab keluarga.
- Trauma Masa Lalu: Pengalaman buruk dalam hubungan sebelumnya, baik itu dengan orang tua atau mantan pacar, dapat membuat seseorang trauma dan takut untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
- Standar yang Tinggi: Beberapa perempuan memiliki standar yang sangat tinggi untuk pasangan hidupnya. Mereka tidak ingin terburu-buru menikah dan memilih untuk menunggu orang yang benar-benar cocok.
- Takut Gagal: Ketakutan akan kegagalan pernikahan membuat banyak orang menunda untuk menikah. Mereka tidak ingin mengalami perceraian atau masalah rumah tangga lainnya.
- Ingin Menikmati Hidup: Sebelum menikah, banyak perempuan ingin menikmati hidup dengan teman-teman, traveling, dan melakukan hal-hal yang mereka sukai.
- Belum Siap Secara Finansial: Stabilitas finansial dianggap penting untuk membangun rumah tangga yang bahagia. Oleh karena itu, banyak perempuan yang menunda pernikahan hingga mereka merasa siap secara finansial.
- Ingin Menemukan Diri Sendiri: Sebelum menikah, banyak perempuan ingin lebih mengenal diri sendiri dan apa yang mereka inginkan dalam hidup.