BeritaKALTENGPangkalan BunPENDIDIKAN

Membangun Budaya Keberlanjutan: Sekolah Binaan Astra Agro di Kalteng Raih Prestasi Gemilang

PANGKALAN BUN, Kalteng.co-Budaya keberlanjutan kini menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi yang peduli terhadap lingkungan hidup. Konsep ini diterapkan dengan kuat di sekolah-sekolah binaan PT Astra Agro Lestari Tbk. di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), di mana pembelajaran tentang lingkungan hidup bukan hanya sekadar teori, melainkan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari yang membentuk karakter siswa.

Melalui pengajaran yang menyentuh pola pikir, sikap, dan tindakan, sekolah-sekolah ini mengajarkan pentingnya menjaga alam sejak dini.

Di sekolah-sekolah tersebut, siswa diajarkan untuk mencintai lingkungan dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Mulai dari membawa bekal dan botol minum sendiri, larangan penggunaan plastik sekali pakai, hingga fasilitas cuci tangan yang memadai dan sistem pemilahan sampah yang teratur. Semua kebiasaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan di kalangan siswa.

“Selain menjaga kesehatan fisik, kami juga fokus pada pendidikan tentang kualitas udara dan lingkungan. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memperkenalkan pola hidup sehat dan peduli lingkungan, sehingga kebiasaan ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka di masa depan,” kata Catur Suharsono, Kepala Sekolah SMP Indah Makmur, Senin (09/12/2024).

PT Gunung Sejahtera Dua Indah dan PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur (PT GSDI-GSYM), dua anak perusahaan PT Astra Agro Lestari di Kalteng, memiliki dua sekolah yang fokus pada pendidikan lingkungan, yakni SDS Harapan Sejahtera dan SMP Indah Makmur. Di sekolah-sekolah ini, siswa terbiasa menghindari makanan kemasan, lebih memilih bekal dari rumah, serta ikut serta dalam pengelolaan sampah yang dikelola secara efektif.

Catur Suharsono menjelaskan, sampah-sampah yang dihasilkan di sekolah tidak hanya dipilah, tetapi juga dimanfaatkan kembali. “Sampah organik kami olah menjadi pupuk untuk kebun tanaman obat keluarga di sekolah, sementara sampah plastik didaur ulang menjadi perabotan, seperti meja dan bangku,” ujarnya.

Keberhasilan dalam menerapkan budaya keberlanjutan ini menarik perhatian banyak pihak. Febriansyah, Community Development Area Manager Astra Agro di wilayah Kalteng, mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah lain sering melakukan studi banding untuk meniru praktik baik dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diterapkan di sekolah-sekolah binaan PT GSDI-GSYM.

Kedua sekolah tersebut juga sering mendapatkan penghargaan, salah satunya adalah penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button