DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Kadishut Kalteng Ajak Masyarakat Terlibat dalam Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Penghijauan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustan Saining, mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga kelestarian alam melalui program penghijauan. Menurutnya, langkah konkret dalam penanaman pohon sangat penting sebagai salah satu solusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

Agustan Saining menekankan, bahwa perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang membutuhkan perhatian serius, terutama di daerah-daerah yang memiliki hutan tropis yang luas seperti Kalimantan Tengah. 

“Perubahan iklim membawa dampak yang sangat luas, mulai dari cuaca ekstrem, peningkatan suhu, hingga perubahan pola hujan yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, kita perlu berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, salah satunya dengan menjaga dan menanam pohon,” ujarnya kepada Kalteng.co, Rabu (11/12/2024).

Penanaman pohon, lanjut Agustan, memiliki banyak manfaat yang langsung berdampak pada pengurangan emisi karbon di udara, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim. Pohon-pohon yang ditanam dapat menyerap karbon dioksida, memberikan oksigen, serta memperbaiki kualitas udara dan menjaga kelestarian ekosistem hutan yang sangat penting bagi keseimbangan alam.

“Selain itu, pohon juga berperan penting dalam pengaturan siklus air tanah, mencegah erosi, serta mengurangi potensi bencana alam seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam penghijauan,” tambahnya.

Dinas Kehutanan Kalteng sendiri, menurut Agustan, terus menggalakkan berbagai program penghijauan yang melibatkan masyarakat, mulai dari sekolah, kelompok masyarakat, hingga perusahaan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan telah melakukan berbagai inisiatif, seperti penyediaan bibit pohon gratis untuk masyarakat, pelaksanaan penanaman pohon secara serentak, dan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Agustan juga menekankan bahwa pengelolaan hutan yang bijaksana dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk menciptakan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. “Kita harus memastikan bahwa hutan kita tidak hanya dimanfaatkan secara ekonomi, tetapi juga dilindungi untuk menjaga fungsi ekologisnya. Upaya penghijauan adalah salah satu cara untuk memperbaiki kualitas lingkungan kita yang telah mengalami kerusakan,” jelas Agustan.

Lebih lanjut, Agustan berharap bahwa dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam program penghijauan, Kalimantan Tengah dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam upaya mitigasi perubahan iklim. “Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan menjadikan lingkungan kita lebih sehat untuk masa depan,” ujarnya.

Melalui program penghijauan yang masif ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan sebagai warisan yang tak ternilai bagi generasi mendatang. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button