BeritaNASIONAL

Kemenhut dan AS Kolaborasi Rehabilitasi 12,7 Juta Hektare Hutan Terdegradasi

KALTENG.CO-Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan. Salah satu langkah konkrit yang tengah dilakukan adalah merehabilitasi 12,7 juta hektare hutan dan lahan yang mengalami degradasi.

Target ambisius ini diungkapkan Menhut Raja Juli Antoni dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala S. Lakhdir, di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Kolaborasi Global untuk Masa Depan Hutan Indonesia

Kemenhut menyadari bahwa upaya rehabilitasi hutan skala besar membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam negeri maupun internasional. Oleh karena itu, kerja sama dengan Amerika Serikat dianggap sangat penting. Beberapa program kerja sama yang telah berjalan antara kedua negara meliputi:

  • Program USAID: Implementasi Memorandum of Understanding (MoU) dan Bilateral Project Framework Agreement FOLU Net Sink bertujuan untuk mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan.
  • Kolaborasi penegakan hukum: US Forest Service (USFS) memberikan pelatihan dan bantuan teknis untuk meningkatkan kapasitas penegak hukum kehutanan di Indonesia.

Melibatkan Masyarakat dalam Pelestarian Hutan

https://kalteng.co

Menhut Raja Juli Antoni menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian hutan. “Cara terbaik untuk melindungi hutan adalah dengan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Masyarakat tidak hanya diajak untuk menjaga hutan, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari hutan melalui pengelolaan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kamala berharap kerja sama akan terus berlanjut dan akan banyak hal baik yang didapatkan. “Ini adalah hal-hal besar yang saya pikir jika kita selesaikan, itu akan memungkinkan lebih banyak kolaborasi,” tuturnya. Dia berharap kerja sama di sektor kehutanan dan konservasi bisa terus diperkuat.

Manfaat Rehabilitasi Hutan

Rehabilitasi hutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari upaya rehabilitasi hutan antara lain:

  • Mencegah bencana alam: Hutan berfungsi sebagai penahan air hujan, sehingga dapat mengurangi risiko banjir dan longsor.
  • Menjaga keanekaragaman hayati: Hutan adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Rehabilitasi hutan akan membantu menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.
  • Meningkatkan kualitas udara: Hutan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Dengan demikian, rehabilitasi hutan dapat membantu memperbaiki kualitas udara.
  • Meningkatkan perekonomian masyarakat: Masyarakat sekitar hutan dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hasil hutan non-kayu, seperti buah-buahan, rotan, dan jasa lingkungan. (*/tur)

Related Articles

Back to top button