PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono, menyampaikan harapannya agar program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang baru dilantik dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, program tersebut sebaiknya difokuskan pada penyelesaian masalah-masalah krusial yang dihadapi masyarakat, bukan sekadar seremonial belaka. Ia menekankan bahwa langkah awal kepemimpinan ini harus benar-benar bermanfaat dan terasa langsung oleh warga Kalteng.
“Program yang terarah dan terukur sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa setiap kebijakan dalam 100 hari pertama kepemimpinan ini dapat memberikan dampak signifikan,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Purdiono menyoroti beberapa sektor yang perlu menjadi prioritas dalam program tersebut, di antaranya:
1. Pembangunan Infrastruktur – Memastikan pemerataan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya agar akses masyarakat lebih baik.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan – Menjamin pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
3. Penguatan Ekonomi Masyarakat – Memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program 100 hari kerja. Purdiono berharap pemerintah provinsi dapat melibatkan masyarakat serta memberikan informasi secara berkala mengenai perkembangan program tersebut.
“Masyarakat harus mengetahui sejauh mana progres program ini berjalan. Transparansi dan akuntabilitas akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota agar pelaksanaan program berjalan efektif dan efisien.
“Kerjasama yang baik akan mempercepat realisasi program dan memastikan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalteng,” imbuhnya.
Purdiono optimistis bahwa program 100 hari kerja ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera. (pra)
EDITOR : TOPAN