Sekretaris Komisi III DPRD Palangka Raya: Pancasila Adalah Pedoman Hidup Bangsa
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila yang di peringati setiap 1 Oktober sebagai momentum memperkuat semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air. Peringatan tahun 2025 ini Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”.
Rana menilai, Pancasila bukan hanya dasar negara yang bersifat normatif, tetapi juga pedoman hidup yang harus di jalankan dalam keseharian. Nilai-nilainya, kata dia, sudah melekat dalam budaya gotong royong, solidaritas, dan semangat kebersamaan yang di wariskan oleh leluhur bangsa.
“Pancasila adalah kompas yang akan selalu menuntun kita dalam menghadapi berbagai perubahan zaman. Bila nilai-nilai ini kita pegang teguh, maka bangsa Indonesia akan tetap kokoh dan masyarakat Palangka Raya juga akan semakin maju,” ucap Rana.
Ia menekankan, Hari Kesaktian Pancasila harus di maknai lebih dari sekadar peringatan seremonial. Momentum ini, lanjutnya, harus membangkitkan kembali semangat kebersamaan untuk membangun daerah, memperkuat rasa keadilan sosial, serta mempererat hubungan antarmasyarakat yang berbeda latar belakang.
Semangat Itu Harus Di Terjemahkan Dalam Hal-Hal Nyata
Sebagai wakil rakyat di Kota Palangka Raya, Politisi muda dari fraksi Partai NasDem ini mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak abai terhadap sejarah. Ia berharap, semangat Pancasila menjadi inspirasi bagi anak-anak muda dalam berkarya, belajar, dan berkontribusi untuk daerah maupun bangsa.
“Anak-anak muda Palangka Raya harus bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila. Semangat itu harus di terjemahkan dalam hal-hal nyata, mulai dari kepedulian sosial, menjaga persatuan, hingga menolak segala bentuk intoleransi,” tegasnya.
Rana optimistis, dengan menjadikan Pancasila sebagai perekat, masyarakat Palangka Raya akan mampu menghadapi tantangan pembangunan dan globalisasi dengan tetap menjaga jati diri bangsa.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai pengingat bersama bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar kita. Dengan Pancasila, kita akan terus melangkah menuju Indonesia Raya yang lebih maju dan berkeadilan,” pungkasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
