KALTENG.CO-Kementerian Sosial (Kemensos) terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu. Hingga November 2025, penyaluran bantuan sosial (bansos) masih berlanjut, tidak hanya dalam bentuk uang tunai, tetapi juga bantuan pangan berupa bahan pokok penting.
Inisiatif ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk menopang kebutuhan harian keluarga tak mampu dan sekaligus menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Di tengah tekanan kenaikan harga pangan dan biaya hidup, bansos pangan hadir sebagai penyeimbang yang sangat dibutuhkan.
Bantuan Pangan: Kolaborasi Strategis Kemensos, Bapanas, dan Bulog
Penyaluran bansos pangan ini merupakan kolaborasi erat antara Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Perum Bulog. Sinergi ini memastikan bahwa bantuan yang disalurkan adalah bahan pokok berkualitas dan tepat sasaran.
Fokus utama bansos pangan kali ini adalah distribusi beras dan minyak goreng.
Detail Target dan Jumlah Bansos Pangan 2025
Program Bansos Pangan 2025 memiliki target yang ambisius dan terperinci.
- Target Penerima: Program ini menargetkan 18,27 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh wilayah Indonesia.
- Rincian Bantuan per Penerima:
- Beras: 20 kilogram
- Minyak Goreng: 4 liter minyak goreng merek MinyaKita
Dengan alokasi ini, diharapkan jutaan keluarga dapat sedikit meringankan beban belanja kebutuhan pokok mereka.
🗓️ Jadwal dan Mekanisme Penyaluran yang Terjamin
Pendistribusian bansos pangan ini telah terjadwal secara ketat, berlangsung mulai dari Oktober hingga November 2025.
Ketersediaan dan Pengawasan
Pemerintah telah memastikan ketersediaan stok melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola oleh Bulog. Aspek pengawasan juga menjadi prioritas. Sejumlah lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah, turut dilibatkan untuk menjamin:
- Ketepatan Kualitas: Memastikan beras dan minyak goreng yang diterima dalam kondisi baik.
- Ketepatan Jumlah: Memastikan setiap PBP menerima alokasi sesuai ketentuan.
- Distribusi Adil: Memastikan bantuan tersalurkan secara merata dan tepat sasaran ke pihak yang benar-benar membutuhkan.
Penting: Pemerintah juga menekankan pentingnya verifikasi data penerima secara berkala. Hal ini untuk mencegah praktik penyalahgunaan atau distribusi kepada pihak yang tidak berhak, menjaga integritas program bantuan sosial.
đź’» Cara Cek Status Bansos Beras-Minyak Goreng November 2025
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui statusnya sebagai penerima bansos beras dan minyak goreng, Kementerian Sosial menyediakan dua saluran resmi yang mudah diakses secara online.
1. Cek Melalui Situs Resmi Kemensos
Saluran informasi paling akurat dan terbarui adalah melalui situs resmi pengecekan bansos Kemensos.
- Kunjungi Laman Resmi: Buka peramban (browser) dan akses laman:
https://cekbansos.kemensos.go.id - Isi Data Wilayah: Masukkan data secara lengkap:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Masukkan Data Diri: Ketik nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Verifikasi Keamanan: Masukkan kode captcha yang muncul pada layar.
- Cari Data: Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan langsung menampilkan informasi apakah nama Anda terdaftar sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau tidak.
2. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Selain situs web, Anda juga dapat menggunakan aplikasi resmi yang telah dirilis oleh Kementerian Sosial.
- Akses Aplikasi: Buka aplikasi Cek Bansos Kemensos di smartphone Anda.
- Masuk Akun: Login menggunakan akun yang sudah terdaftar dan terverifikasi.
- Pilih Menu: Pilih menu “Cek Bansos”.
- Lengkapi Data: Masukkan data domisili dan nama lengkap sesuai KTP.
- Lihat Status: Tekan “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bansos.
Program bansos pangan berupa beras dan minyak goreng ini menjadi bukti konkret dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat di akhir tahun. Pastikan Anda memanfaatkan saluran resmi di atas untuk mengetahui status penerimaan Anda. (*/tur)
