DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Silaturahmi Pemprov-Perguruan Tinggi Hasilkan Empat Kesepakatan Besar untuk Majukan Pendidikan Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Silaturahmi Pemprov Kalteng dan pimpinan perguruan tinggi se-Kalteng menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi serta memperluas akses bagi anak-anak daerah, terutama di wilayah terpencil.

Dalam forum yang di gelar di Istana Isen Mulang, di hadiri UPR, UMPR, UIN Palangka Raya, universitas swasta hingga politeknik dari Pangkalan Bun, Sampit, Kapuas, Buntok, Lamandau, Seruyan, Sukamara, dan Murung Raya mengusulkan sejumlah kebutuhan konkret.

Mulai dari Perluasan jenis beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, mahasiswa berprestasi, dan mahasiswa tingkat akhir. Penyediaan asrama bagi mahasiswa dari pesisir dan pedalaman. Pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan daya saing global.
Penguatan vokasi, magang industri, dan penyerapan tenaga kerja lokal. Penambahan smart board, gedung perkuliahan, serta hibah riset bagi dosen.

UIN Palangka Raya menyoroti pentingnya penguatan konektivitas transportasi untuk membuka akses dan meningkatkan PAD. Mereka mendorong optimalisasi CSR perusahaan untuk mendukung pendidikan tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Agustiar menegaskan bahwa Pemprov tetap mempertahankan besaran anggaran pendidikan. Ia menyatakan bahwa beasiswa telah di susun bersama sejumlah perguruan tinggi, namun tetap membuka ruang dukungan tambahan melalui KHBS dan CSR perusahaan.

Harapannya, Seluruh Gagasan Tidak Berhenti Pada Diskusi

“Kami ingin anak-anak daerah dapat kuliah, tetapi juga membuka peluang bagi yang ingin kuliah ke luar. Yang terpenting, semua memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” ujarnya.

Beberapa pertanyaan dari pimpinan perguruan tinggi berkaitan dengan kelanjutan program beasiswa, kuota per kampus, bantuan mahasiswa tingkat akhir, serta dukungan biaya hidup bagi mahasiswa dari daerah.

Dalam pertemuan itu di dapatkan beberapa point yaitu, Peningkatan akses pendidikan tinggi melalui penguatan program Satu Rumah Satu Sarjana dan perluasan ragam beasiswa. Pemerataan infrastruktur pendidikan, termasuk digitalisasi, listrik dan internet, asrama mahasiswa, serta pengembangan sarana kampus.

Penguatan SDM dan daya saing mahasiswa, melalui pendampingan sejak SMA, pelatihan bahasa asing, vokasi link-and-match, dan pembukaan magang industri yang lebih luas. Serta Optimalisasi kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan, terutama melalui CSR untuk mendukung pendidikan dan riset.

Pemprov menyambut baik usulan untuk mengadakan pertemuan rutin minimal sekali setiap tiga bulan, lengkap dengan rapat kerja dan penandatanganan MoU berkelanjutan. Harapannya, seluruh gagasan tidak berhenti pada diskusi, tetapi di implementasikan pada program nyata di kampus dan desa di Kalteng.(bam)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button