BeritaEKSEKUTIFKabar DaerahPEMKO PALANGKA RAYAPeristiwa

Waspada Tawon Vespa Agresif! Petugas Rescue Palangka Raya Turunkan Sarang Ukuran Besar

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya kembali melakukan penanganan satwa berbahaya dengan mengevakuasi sarang tawon vespa berukuran besar di kawasan Jalan Bromo, Rabu (10/12/2025).
Sarang tersebut berada di ranting pohon rambutan yang menjulur di atas atap seng bagian emperan dapur rumah warga.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Diskarmat Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan laporan diterima dari warga yang khawatir karena ukuran sarang sudah mencapai sekitar 40 sentimeter. Sarang tersebut berada sangat dekat dengan area aktivitas sehari-hari. Meski belum ada korban sengatan, kondisi itu dianggap berisiko tinggi.
“Lokasinya berada tepat di atas dapur warga, sehingga sangat rawan. Tawon vespa ini dikenal agresif, jadi kami tidak ingin warga sampai terkena sengatan,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Setelah menerima laporan, Regu 3 Rescue segera diterjunkan ke lokasi. Tim melakukan penilaian cepat untuk memastikan metode evakuasi yang aman, mengingat posisi sarang berada di ketinggian dan menempel pada ranting yang rapuh.
Menurut Sucipto, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam karena petugas harus berhati-hati agar tawon tidak menyerang dan tidak menimbulkan risiko bagi warga sekitar. Area sekitar dapur juga sempat diamankan untuk menghindari aktivitas warga selama proses berlangsung.
Petugas kemudian menggunakan perlengkapan pelindung lengkap serta alat khusus untuk memotong ranting dan menurunkan sarang secara perlahan. Sarang berhasil diturunkan utuh dan dimasukkan ke dalam wadah pengamanan tanpa memicu serangan tawon.
“Penanganan berjalan baik dan sarang dapat dievakuasi dengan aman. Prosesnya memang membutuhkan ketelitian karena jenis tawon ini bisa sangat berbahaya bila terganggu,” jelasnya.
Usai evakuasi, sarang tawon vespa dibawa ke lokasi yang jauh dari permukiman untuk dilepasliarkan. Sucipto mengimbau warga untuk segera melapor bila menemukan keberadaan tawon dalam jumlah banyak atau sarang yang mulai membesar agar dapat ditangani sebelum menimbulkan bahaya.
“Kami siap membantu kapan saja. Penting bagi warga untuk tidak mencoba menurunkan sarang sendiri karena risikonya sangat tinggi,” tambahnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button