KUALA KURUN, Kalteng.co – Dari 114 desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), tercatat 113 desa telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa tahun 2020. Terbaru Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang, yang telah menyalurkan tahap pertama.
”Dari 113 desa tercatat ada 8.271 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima penyaluran BLT dana desa,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gumas, Yulius, melalui Kasi Penataan Administrasi Desa, Simon, Rabu (25/11)
Dia mengatakan, BLT dana desa yang telah disalurkan untuk 113 desa itu beragam. Ada desa yang baru menyalurkan BLT dana desa tahap pertama, seperti Tanjung Karitak, tetapi ada desa yang telah menyalurkan BLT dana desa lanjutan pada Oktober dan November 2020.
”Dari 114 desa, ada satu desa belum menyalurkan BLT dana desa, yakni Tumbang Takaoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, karena belum melakukan pencairan dana desa tahun 2020,” sesalnya.
Atas hal tersebut, dari DPMD akan terus mendorong desa yang belum menyalurkan BLT dana desa agar segera melakukan penyaluran, mengingat bantuan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
”8.271 KPM yang menerima BLT dana desa ini merupakan warga desa yang tidak mampu dan terdampak Covid-19, yang tidak termasuk ke bantuan sosial (bansos) jenis lainnya,” ujar Simon.
Sementara itu, Camat Sepang Rosalia mengatakan penyaluran BLT dana desa di Tanjung Karitak memang terlambat dibandingkan desa-desa lain. Namun pihaknya tetap bersyukur penyaluran BLT dana desa di sana dapat dilakukan.
”Ada 115 KPM di Desa Tanjung Karitak yang menerima BLT dana desa tahap pertama. Kami juga akan memacu Pemdes Tanjung Karitak segera melakukan penyaluran tahap selanjutnya,” tegasnya.
Secara umum, tambah Rosalia, di Kecamatan Sepang terdapat enam desa yakni Pamatang Limau, Rabauh, Sepang Kota, Tampelas, Tanjung Karitak, dan Tewai Baru, serta Kelurahan Sepang Simin.
”Untuk penyaluran BLT dana desa berjalan lancar. Memang masih ada yang belum menyalurkan BLT dana desa sampai September dan ini akan terus kami pacu. Sedangkan penyaluran BLT dana desa lanjutan Oktober-Desember 2020 tergantung ketersediaan anggaran desa,” tandasnya.(okt)
