Hukum Dan KriminalUtama

TWK Maladministrasi, Eks Pimpinan KPK Sebut Jokowi Tak Konsisten dalam Pemberantasan Korupsi

KALTENG.CO – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menanggapi hasil pemeriksaan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi syarat alih status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) terdapat dugaan maladministrasi.

Ia menyebut, TWK ini bukti Jokowi tidak punya komitmen dalam pemberantasan korupsi.“Makanya sejak awal kan saya sudah bilang masakah TWK ini tinggal Jokowi keluarkan Keputusan Presiden selesai ini masalah.

Terbukti itu juga esensi temuan dan rekomendssi ORI,” kata Saut dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021). Saut menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempunyai komitmen dalam pemberantasan korupsi. Hal ini menyebabkan kinerja KPK yang kian tidak terarah.

“Karena presidennya tidak punya visi dan misi yang konsisten pada antikorupsi ya begini jadinya, in efisiensi secara manajamen, rusak secara kemanusianaan, timbul ketidak stabilan secara politik,” sesal Saut.

Saut memandang, secara umum pemerintah Jokowi tidak bisa konsisten dalam menjalankan pemerintahan. Hal ini terlihat dalam mengatasi pandemi Covid-19. “Secara umum negeri ini penuh ketidak pastian di semua lini, lihat saja cara-cara menangani Covid-19,” tegas Saut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng membeberkan maladministrasi dalam pelaksanaan TWK yang menjadi syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button