PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebanyak 22 remaja dan 16 motor terjaring kepolisian karena sedang menggelar aksi balapan liar (Bali). Mereka di melakukan trek-trekan di kawasan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (29/7/2021) sore.
Puluhan anak baru gede (ABG) yang di dominasi pelajar itu di amankan oleh Tim Raimas Backbone Ditsamapta Polda Kalteng saat melakukan patroli rutin.
Sungguh di sayangkan perbuatan yang di lakukan oleh para remaja tanggung ini. Mereka memanfaatkan situasi sekolah secara daring dan penekanan belajar di rumah dengan menggelar aksi yang membahayakan.
Dirsamapta Polda Kalteng KBP Susilo Wardono melalui Wadirsamapta AKBP Timbul RK Siregar menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat mengenai hal itu saat sedang melaksanakan patroli.
“Ketika itu Tim Raimas mendapat laporan dari pihak Bandara, yang mana di kawasan itu banyak anak muda sedang berkumpul dan sebagiannya menggelar aksi kebut-kebutan,” katanya kepada awak media usai penindakan.
Lanjut mantan Kapolresta Palangka Raya ini, dari hasil penindakan yang di lakukan, di dapati bahwa mereka yang terjaring ini di dominasi oleh anak-anak yang masih di bawah umur. Sejatinya mereka belum boleh berkendara karena belum memiliki izin.
“Dalam penindakan pada sore ini, kami di back up oleh Satlantas Polresta Palangka Raya terhadap anak muda yang sedang aksi balapan tersebut,” bebernya.
Di jelaskan perwira polisi lulusan Akpol Tahun 1998 ini, aksi yang di lakukan oleh pemuda itu tentunya sangat meresahkan. Karena di kawasan bandara ini terdapat banyak masyarakat sedang berolahraga.
“Kami mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak di bawah umur membantu mengawasi mobilitas anak-anaknya. Apabila belum cukup umur, untuk tidak di perkenankan berkendara,” pungkasnya. (oiq)
