Utama

Kondisi Ketua DPW NasDem Kalteng Semakin Membaik

PALANGKA RAYA – Selama menjalani perawatan intensif isolasi mandiri disalah satu rumah sakit di Kota Palangka Raya, kini kondisi kesehatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hj Faridawaty Darland Atjeh kini mulai berangsur membaik pasca positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Saat dimintai keterangan terkait kondisi kesehatannya, Faridawaty mengatakan kondisinya mulai membaik, ia merasa bersukur selama menjalani perawatan didampingi salah satu dokter spesialis paru terbaik. Dokter dimaksud yaitu dr. Jeanete, atas kinerja baiknya, ia berhasil membuat RSUD Doris Sylvanus dan RS Siloam Palangka Raya mendapat stok obat berupa antivirus, yang mana tidak semua rumah sakit di daerah mendapat kouta obat tersebut.

“Saya sudah mencobanya, obat antivirus ini bagus dan paten bagi orang-orang yang tengah menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. Pasalnya, obat tersebut dapat memangkas hari penyembuhan empat hari lebih cepat. Berdasarkan keterangan dokter, antivirus tersebut juga mampu menstabilkan kondisi pasien dalam kondisi parah setelah dilakukan ujicoba,”ucap Faridawaty, Jumat (11/12).

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalteng ini akan mengusulkan kepada pihak pemerintah agar dapat memberi dukungan peralatan medis maupun lainnya pada setiap rumah sakit di Provinsi Kalteng, khususnya para tenaga medis yang menangani penyakit paru. Bukan tanpa sebab, mengingat wabah pandemi yang tak kunjung berakhir hingga sampai saat ini.

“Insya Allah akan saya usulkan kepada pihak pemerintah, karena ini sifatnya penting. Karena mereka, Alhamdulillah kondisi saya dan suami sudah menjadi lebih baik. Infeksi sudah dapat dicegah pesebarannya, dokter pun menyatakan jika semuannya akan stabil dan baik-baik saja, karena saat ini saya dan suami tidak lagi menggunakan alat bantu napas (oksigen),” bebernya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Untuk saat ini lanjut Faridawaty, ia hanya tinggal memastikan CT nya tidak dalam angka yang dapat menularkan ke orang lain. Karena ia katakan, demam, kondisi lemah sudah tidak lagi ia rasakan, bahkan indera penciuman sudah mulai membaik dan normal.

Setelah mengkonsumsi obat berjenis antivirus tersebut sambungnya, tubuhnya terasa lebih baik dan tidak lagi membutuhkan perawatan paru lanjutan. Sedangkan suaminya tetap diwajibkan untuk mengkonsumsi obat lanjutan meski nantinya sudah dinyatakan negatif.

“Saat serangan virus sedang hebatnya, saya rutinkan untuk meminum obat CPG 75, Alhamdulillah saya diberikan kekuatan untuk bertahan. Intinya saat sakit, jangan sampai otak berhenti berpikir, karena penyakit Covid-19 ini dapat menyebabkan kita seperti lupa ingatan,” tutup Faridawaty. (pra)

Related Articles

Back to top button