KALTENG.CO – Paus Fransiskus menyerukan di adakannya dialog untuk mengakhiri konflik di Afghanistan. Hal ini penting di lakukan, sehingga rakyat di negara itu dapat hidup damai, aman dan saling menghormati.
Hal itu di katakan Paus Fransiskus dalam khotbah Minggu (15/8/2021) siang ketika gerilyawan Taliban di kabarkan memasuki ibu kota Kabul dan Amerika Serikat mengevakuasi diplomat dari kedutaan mereka dengan helikopter.
“Saya turut khawatir dengan situasi di Afghanistan. Saya minta anda berdoa bersama dengan saya kepada Tuhan yang damai. Agar gemuruh senjata berakhir dan solusi di temukan di meja perundingan,” kata Paus Fransiskus kepada jemaat dan turis yang memenuhi Lapangan Santo Petrus, di kutip dari Antara.
“Hanya dengan cara ini penduduk negara itu, laki-laki, perempuan, orang tua dan anak-anak kembali ke rumah mereka. Hidup damai dan aman dalam suasana saling menghormati,” katanya.
Hanya ada sedikit umat Kristiani di Afghanistan, hampir semuanya warga negara asing yang bekerja di kedutaan atau pekerja kemanusiaan.
Masuknya Taliban ke Kabul menegaskan kemenangan kelompok bersenjata itu. Mereka di gulingkan oleh Amerika Serikat 20 tahun lalu dari puncak kekuasaan menyusul serangan 11 September 2001 di AS.(tur)