PALANGKA RAYA kalteng.co – Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) berkomitmen untuk memajukan pariwisata. Pasalnya, ASITA merupakan ujung tombak dalam memasarkan destinasi wisata Indonesia yang ada di daerah. Dengan demikian, ASITA terlibat aktif dalam memperkenalkan potensi-potensi yang ada di seluruh nusantara, agar wisatawan domestik dan mancanegara bisa mengunjungi ke 34 provinsi di Indonesia.
“Kami harus terus mendorong agar pariwisata di Indonesia bisa bangkit. Kami akan terus eksis dan selalu berkomitmen untuk memajukan pariwisata yang ada di setiap daerah,” ungkap Ketua ASITA Kalteng, Bhayu Rhama ST MBA PhD saat merayakan HUT ke-50 ASITA yang digelar dengan memotong tumpeng secara serentak di seluruh cabang ASITA di Indonesia, melalui daring, Kamis (7/1).
Menurut Direktur PT Barama Intercity Tour & Travel ini, pada usia ke 50 tahun ASITA ingin menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia masih bergerak ke arah positif, bahkan organisasi perjalanan pariwisata yang berada di Indonesia masih bisa bertahan meski pandemi Covid-19, dan selalu siap melayani kebutuhan perjalanan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami berharap agar pariwasata bisa tetap berjalan walaupun secara terbatas. Untuk itu anggota ASITA di manapun harus terus membangun dan menonjolkan potensi-potensi wisata khas daerahnya masing-masing,” pesannya.
Bhayu menambahkan, ASITA yang merupakan asosiasi perjalanan wisata Indonesia, didirikan Tahun 1971 dan anggotanya sudah berada di 34 provinsi di Indonesia, juga merupakan mitra kerja dari Pemerintah Pusat maupun daerah yang diakui keberadaannya. Maka ia berharap ASITA bisa benar-benar menjadi mitra sejati pemerintah, karena ASITA lah yang paling mengerti keinginan wisatawan, sedangkan Pemerintah bertindak sebagai fasilitator yang mendukung keinginan wisatawan, melalui informasi yang disampaikan ASITA supaya pariwisata bisa maksimal.
“Saya juga berharap bisa berkolaborasi dengan semua pihak untuk memajukan pariwisata di Kalteng. Pandemi Covid-19 pasti berlalu. Menurut saya ini memberikan kesempatan untuk kita semua agar bisa memoles potensi pariwisata yang ada di Bumi Tambun Bungai,” tandas Bhayu. (uut/aza)
