Ajak Semua Pihak Berperan Aktif Cegah Stunting
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan rapat koordinasi (Rakornas) secara virtual bersama pemerintah pusat, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (23/8/2021).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan, dari 56 persen hasil survey yang sudah pihaknya lakukan, kasus stunting di Kalteng saat ini berada di angka 16 persen lebih rendah dari angka sebelumnya yang mencapai 30 persen.
Hal inipun mendapat respon positif dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah. Legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini meminta kepada semua pihak agar dapat berperan aktif dalam mencegah stunting.
Dijelaskannya, dalam menangani stunting ada tiga hal yang mesti diperhatikan. Pertama, yakni memperhatikan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi dan balita, khususnya saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Kedua, pola asuh. Dimana pola asuh orangtua sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang sang anak, terutama dalam pertumbuhan dan perkembangan otak saat 1000 HPK. Dan yang ketiga yaitu kesehatan lingkungan atau lebih kita kenal dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Maka dari itu saya turut menghimbau kepada semua pihak, mulai dari jajaran pemerintah hingga seluruh lapisan masyarakat agar lebih gencar lagi mensosialisasikan bahaya stunting, dan bagaimana upaya upaya yang dapat dilakukan utk menghindar atau meminimalisir angkanya ”ucap Siti Nafsiah, kepada Kalteng.co, Selasa (24/8/2021).
Selebihnya, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalteng ini berharap agar angka stunting di Bumi Tambun Bungai terus mengalami penurunan secara baik, sehingga eengan begitu, seluruh anak-anak di Kalimantan Tengah dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas dan sempurna phisiknya.
“Saya akui, menangani stunting memang bukanlah hal yang mudah. Namun saya yakin dengan tingkat kesadaran masyarakat serta kemuan yang tinggi dengan didukung oleh pemerintah dan berbagai pihak yang memiliki kepedulian, masalah stunting pasti bisa diatasi,”tutup Siti Nafsiah. (pra)