AKHIR PEKANBeritaFAMILYHIBURANMETROPOLIS

Drama Korea ‘Law and The City’: Menyelami Dunia Hukum dengan Sentuhan Hangat dan Humor

KALTENG.CO-Drama Korea terbaru berjudul “Law and The City” berhasil mencuri perhatian penonton sejak penayangan perdananya. Dibintangi oleh Mun Ka Young dan Lee Jong Suk, serial ini menyoroti kehidupan lima pengacara di Korea Selatan modern, menyajikan kisah hukum yang berbeda dari biasanya.

Dilansir dari Soompi pada Sabtu (12/7/2025), “Law and The City” mengangkat tema hukum yang kerap berat, namun berhasil menghadirkan nuansa hangat dan humor yang menyegarkan dalam rutinitas kerja para pengacara.

Interaksi antar tokohnya menjadi kekuatan utama yang membentuk dinamika cerita, membuktikan bahwa kisah sederhana pun dapat disampaikan dengan cemerlang dalam dua episode awalnya.

Sinopsis Ringkas ‘Law and The City’

“Law and The City” mengajak penonton menyelami keseharian lima pengacara dengan kepribadian unik di sebuah firma hukum. Ahn Ju Hyeong (Lee Jong Suk) adalah pengacara berpengalaman yang sinis namun profesional, tampak jenuh setelah sembilan tahun bergelut di firma hukum menengah.

Di sisi lain, Kang Hui Ji (Mun Ka Young) adalah pengacara muda yang optimis dan bersemangat, membawa dinamika baru ke dalam tim. Tanpa disangka, keduanya memiliki masa lalu yang terhubung, pernah bertemu saat backpacking di Hong Kong sepuluh tahun lalu, menjadi benang merah yang memperkuat kedekatan emosional mereka.

Drama ini juga menyisipkan dua alur sekunder yang menyoroti isu sosial melalui kasus hukum, seperti kisah pria tunanetra yang difitnah dan keluarga yang terancam kehilangan tempat tinggal. Ini tidak hanya memperkuat aspek hukum, tetapi juga merepresentasikan realitas masyarakat modern yang kompleks, mengajak penonton memahami bahwa keadilan memiliki banyak wajah.

Karakteristik Unik dan Chemistry Memukau

Lee Jong Suk berhasil memberikan kedalaman karakter yang kuat melalui performa matang dan berkelas sebagai Ahn Ju Hyeong. Di balik sikap dinginnya yang efisien, tersirat pengalaman dan kejenuhan atas pola hidup yang berulang, membuat karakter ini terasa realistis dan berlapis.

Sementara itu, Mun Ka Young memerankan Kang Hui Ji dengan pesona tersendiri. Meskipun terkesan polos, Hui Ji memiliki kecerdasan emosional tinggi dan tidak mudah dimanipulasi. Kedatangannya ke firma hukum tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga membangkitkan kembali ingatan masa lalu Ju Hyeong, menciptakan chemistry yang apik dan dinamis antara kedua pemeran utama.

Isu Sosial dalam Balutan Hukum dan Kemanusiaan

“Law and The City” tidak hanya berfokus pada dinamika personal antar pengacara, tetapi juga menyelipkan isu-isu sosial yang relevan. Kasus pria tunanetra yang difitnah mantan kekasihnya, serta keluarga yang terancam kehilangan tempat tinggal karena tekanan bank, memperkaya narasi drama.

Alur ini tidak hanya memperkuat aspek hukum dalam cerita, tetapi juga merepresentasikan realitas masyarakat modern yang kompleks, mengajak penonton memahami bahwa keadilan memiliki banyak wajah dan tafsir.

Dengan skenario yang kuat, akting berkualitas, serta chemistry yang apik, “Law and The City” menawarkan pengalaman menonton yang hangat dan penuh makna. Drama ini tidak mencoba menjadi sensasional, melainkan tampil jujur dengan kompleksitas kehidupan sehari-hari. Interaksi personal antar tokoh menjadi cermin dari dinamika kerja dan hubungan antar manusia.

Drama ini menunjukkan bahwa bahkan dalam dunia hukum yang keras, masih ada ruang untuk tawa, air mata, dan harapan. “Law and The City” layak dinanti dalam episode-episode selanjutnya sebagai tontonan yang menghibur sekaligus menggugah. (*/tur)

Related Articles

Back to top button