BeritaFAMILYKESEHATANLife StyleMETROPOLIS

Cara Cerdas Membaca Label: Hindari 4 Makanan ‘Sehat’ Ini Agar Diet Sukses!

KALTENG.CO-Apakah Anda yakin makanan yang Anda anggap sehat benar-benar mendukung program diet Anda?Banyak dari kita yang mencoba menjalani gaya hidup sehat dengan beralih ke produk berlabel “rendah lemak,” “alami,” atau “diet.”

Sayangnya, di balik klaim kesehatan tersebut, beberapa makanan justru mengandung zat tersembunyi seperti aditif, pengawet, dan pemanis buatan yang dirancang untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan umur simpan produk.

Alhasil, makanan yang seharusnya menjadi sekutu diet Anda malah menjadi biang keladi di balik kenaikan berat badan yang diam-diam terjadi. Peningkatan kalori, lemak tidak sehat, atau gula tersembunyi inilah yang seringkali merusak upaya terbaik Anda.

Dilansir dari berbagai sumber kesehatan, berikut adalah empat jenis makanan yang sering dikira sehat, padahal berpotensi menggagalkan diet Anda:


1. Yoghurt Rasa (Yoghurt Kemasan Rasa Buah)

Yoghurt murni tanpa pemanis adalah sumber probiotik, protein, dan kalsium yang sangat baik. Namun, masalah muncul pada produk yoghurt kemasan yang memiliki rasa buah atau rasa lainnya.

  • Jebakan Tersembunyi: Untuk membuat yoghurt terasa lebih lezat dan menarik, produsen sering menambahkan gula (sukrosa), sirop jagung tinggi fruktosa, atau pemanis buatan dalam jumlah yang signifikan.
  • Dampak pada Diet: Penambahan gula atau sirup fruktosa ini akan meningkatkan total kalori secara drastis, mengubah yoghurt sehat menjadi camilan manis berkalori tinggi yang setara dengan dessert.

Tips Orisinal: Pilih yoghurt plain atau Greek yogurt tanpa rasa. Tambahkan sendiri buah segar, chia seeds, atau sedikit madu murni untuk mengontrol asupan pemanis.

2. Selai Kacang Rendah Lemak (Low-Fat Peanut Butter)

Selai kacang biasa (tanpa pemanis) sebenarnya merupakan sumber lemak tak jenuh, protein, dan serat yang baik. Namun, produk dengan label “rendah lemak” seringkali disalahpahami sebagai pilihan yang lebih baik untuk diet.

  • Jebakan Tersembunyi: Ketika lemak dihilangkan dari selai kacang, rasa dan teksturnya ikut berkurang. Untuk mengembalikan rasa yang hilang, produsen biasanya menambahkan gula, sirop, dan pengisi lainnya.
  • Dampak pada Diet: Gula tambahan inilah yang menjadi pengganti kalori dari lemak. Meskipun Anda mengurangi lemak, Anda justru meningkatkan asupan gula dan karbohidrat olahan yang dapat memicu lonjakan gula darah dan penambahan berat badan.

Tips Orisinal: Selalu utamakan selai kacang yang komposisinya hanya 100% kacang, dan mungkin sedikit garam. Lemak sehat lebih baik daripada gula tersembunyi.

3. Minuman Jus Buah Kemasan (Fruit Juice)

Jus buah sering dianggap sebagai cara cepat untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi. Padahal, produk jus buah kemasan (terutama yang tidak 100% jus murni) bisa sangat merugikan diet.

  • Jebakan Tersembunyi: Banyak jus buah kemasan mengandung air, perasa buatan, dan gula tambahan yang sangat tinggi. Selama proses pengolahan, seringkali serat alami buah sudah hilang.
  • Dampak pada Diet: Minuman manis tinggi gula ini, tanpa adanya serat, menyebabkan gula darah Anda melonjak cepat dan tubuh mengubah kelebihan gula menjadi lemak. Kalori dari minuman ini sering disebut “kalori kosong” karena tidak memberikan rasa kenyang.

Tips Orisinal: Ganti jus kemasan dengan mengonsumsi buah utuh (untuk mendapatkan serat) atau membuat smoothie sendiri. Jika harus minum jus, pastikan 100% jus buah murni tanpa tambahan gula.

4. Sereal Sarapan Instan (Breakfast Cereals)

Sereal, terutama yang terbuat dari gandum utuh, terlihat seperti pilihan sarapan yang cepat dan sehat. Namun, sereal instan (khususnya yang ditujukan untuk anak-anak atau granola kemasan) seringkali penuh dengan perangkap diet.

  • Jebakan Tersembunyi: Sereal ini seringkali mengandung gula, sirop jagung, pengawet (seperti BHA), dan minyak nabati terhidrogenasi (lemak trans) untuk tekstur renyah dan umur simpan.
  • Dampak pada Diet: Konsumsi gula tinggi di pagi hari dapat memicu lapar lebih cepat dan meningkatkan keinginan untuk mengemil sepanjang hari. Lemak dan aditif buatan juga dapat memicu masalah metabolisme.

Tips Orisinal: Pilih oatmeal murni atau sereal gandum utuh tanpa pemanis. Tambahkan topping sehat Anda sendiri seperti kayu manis, kacang-kacangan, dan buah beri segar.


🔎 Kunci Sukses Diet: Membaca Label Komposisi

Untuk menjaga diet tetap on track, Anda tidak bisa lagi hanya mengandalkan klaim di depan kemasan. Kunci utamanya adalah membaca label komposisi di belakang kemasan.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button