BeritaFAMILYKESEHATANMETROPOLIS

Gatal Eksim? Jangan Digaruk! Mengapa Tak Kunjung Reda dan Cara Efektif Meredakannya

KALTENG.CO-Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit inflamasi kronis yang seringkali menimbulkan sensasi gatal tak tertahankan dan berulang.

Rasa gatal ini bukan sekadar ketidaknyamanan biasa, melainkan melibatkan reaksi kompleks pada saraf dan sistem kekebalan kulit. Memahami mengapa eksim selalu gatal adalah kunci untuk menemukan cara efektif meredakannya tanpa memperparah kondisi kulit yang sudah sensitif.

Eksim: Lebih dari Sekadar Gatal Biasa

Eksim merupakan gangguan kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, kemerahan, iritasi, dan tentu saja, rasa gatal yang hebat. Menurut Dr. Christopher G. Bunick, seorang dokter kulit dari Yale School of Medicine, rasa gatal pada eksim sangat berkaitan dengan sinyal saraf dan respons inflamasi (peradangan) pada kulit.

Pada penderita eksim, lapisan pelindung kulit (skin barrier) seringkali rusak atau tidak berfungsi optimal. Kondisi ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritan dari luar, alergen, dan hilangnya kelembapan. Saat kulit terpapar pemicu, sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan, melepaskan zat-zat kimia pemicu peradangan seperti histamin, yang kemudian merangsang ujung saraf di kulit dan memicu sensasi gatal.

Siklus “gatal-garuk-gatal” adalah ciri khas eksim. Semakin digaruk, kulit akan semakin teriritasi dan meradang, yang pada gilirannya akan memicu rasa gatal yang lebih intens. Hal ini bisa menyebabkan kulit menebal, bersisik, bahkan luka dan infeksi.

Mengapa Gatal Eksim Selalu Terasa Gatal?

Dirangkum dari laman Health Central pada Sabtu (7/6/2025), ada beberapa alasan utama mengapa eksim selalu terasa gatal:

  1. Gangguan Fungsi Lapisan Kulit (Skin Barrier): Pada eksim, lapisan terluar kulit tidak berfungsi dengan baik. Ini ibarat tembok yang retak, membuatnya mudah ditembus oleh alergen, bakteri, dan iritan. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah terpicu untuk gatal.
  2. Respons Kekebalan Tubuh Berlebihan: Ketika kulit penderita eksim terpapar pemicu (seperti debu, serbuk sari, sabun keras), sistem kekebalan tubuhnya bereaksi secara berlebihan. Sel-sel imun melepaskan zat-zat pro-inflamasi (pemicu peradangan) yang memicu sensasi gatal dan kemerahan.
  3. Saraf yang Sensitif: Ujung-ujung saraf di kulit penderita eksim cenderung lebih sensitif dan mudah terstimulasi. Bahkan sentuhan ringan atau perubahan suhu dapat memicu rasa gatal yang kuat.
  4. Kekeringan Kulit Parah: Kulit penderita eksim cenderung sangat kering. Kulit kering akan pecah-pecah dan lebih rentan terhadap iritasi, yang secara langsung berkontribusi pada rasa gatal.
  5. Peran Mikrobioma Kulit: Ketidakseimbangan mikrobioma (komunitas mikroorganisme) di permukaan kulit juga bisa memperburuk peradangan dan gatal pada eksim.
  6. Faktor Psikologis: Stres dan kecemasan dapat memperburuk rasa gatal. Stres memicu pelepasan hormon tertentu yang dapat meningkatkan sensitivitas saraf dan memperparah peradangan kulit.

Cara Efektif Meredakan Gatal Eksim Tanpa Memperparah Kondisi Kulit

Meredakan gatal pada eksim memerlukan pendekatan holistik dan konsisten agar tidak memperparah kondisi kulit. Berikut adalah beberapa strategi efektif:

  1. Jaga Kelembapan Kulit Secara Maksimal:
    • Gunakan Pelembap Tebal: Oleskan pelembap tebal (salep atau krim) segera setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap, untuk “mengunci” air di kulit. Ulangi setidaknya dua kali sehari atau lebih sering jika diperlukan.
    • Pilih Pelembap yang Tepat: Gunakan pelembap bebas pewangi, bebas paraben, dan hipoalergenik yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif atau eksim.
  2. Mandi dengan Benar:
    • Air Hangat, Bukan Panas: Mandi dengan air hangat (bukan panas) selama 5-10 menit. Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan memperburuk kekeringan.
    • Pembersih Lembut: Gunakan pembersih bebas sabun atau pembersih khusus untuk kulit sensitif. Hindari menggosok kulit terlalu keras.
  3. Hindari Pemicu Gatal:
    • Identifikasi Alergen: Jika memungkinkan, kenali dan hindari alergen atau iritan yang memicu eksim Anda (misalnya deterjen tertentu, wol, parfum, makanan tertentu).
    • Pakaian Longgar dan Bahan Alami: Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun untuk mengurangi gesekan dan iritasi.
  4. Kompres Dingin:
    • Tempelkan kompres dingin pada area yang gatal. Sensasi dingin dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi rasa gatal seketika.
  5. Hindari Menggaruk:
    • Meskipun sulit, usahakan untuk tidak menggaruk. Garukan akan merusak skin barrier lebih lanjut dan memperburuk gatal. Potong kuku pendek dan gunakan sarung tangan katun saat tidur jika diperlukan.
  6. Obat-obatan Topikal (Oles):
    • Kortikosteroid Topikal: Dokter mungkin meresepkan krim atau salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan gatal. Gunakan sesuai petunjuk.
    • Kalsineurin Inhibitor Topikal: Obat non-steroid ini juga dapat membantu mengurangi peradangan.
  7. Antihistamin Oral:
    • Antihistamin yang menyebabkan kantuk (generasi pertama) dapat membantu meredakan gatal, terutama di malam hari, sehingga penderita bisa tidur lebih nyenyak.
  8. Kelola Stres:
    • Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres, yang dapat memicu flare-up eksim.
  9. Konsultasi dengan Dokter Kulit:
    • Jika gatal tidak kunjung mereda atau eksim semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan perawatan yang lebih spesifik, termasuk fototerapi atau obat sistemik jika diperlukan.

Memahami sifat gatal pada eksim dan menerapkan strategi penanganan yang tepat adalah langkah penting untuk mengelola kondisi ini secara efektif, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Konsistensi dalam perawatan adalah kunci utama untuk menjaga kulit tetap stabil dan meredakan sensasi gatal yang mengganggu. (*/tur)

Related Articles

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
Back to top button