BeritaFAMILYKESEHATANLife StyleMETROPOLIS
Hati-hati! Buah-buahan Ini Bisa Mengganggu Efektivitas Obat Anda
KALTENG.CO-Mengonsumsi buah-buahan adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis buah dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang Anda konsumsi? Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Mengapa Buah-buahan Bisa Berinteraksi dengan Obat?
Buah-buahan mengandung berbagai jenis senyawa kimia alami yang dapat memengaruhi cara tubuh memproses obat-obatan. Beberapa senyawa ini dapat:
- Mengubah tingkat pH lambung: Perubahan pH lambung dapat memengaruhi penyerapan obat.
- Menghambat enzim: Beberapa senyawa dalam buah dapat menghambat enzim yang berperan dalam memetabolisme obat.
- Berikatan dengan obat: Senyawa dalam buah dapat berikatan dengan molekul obat, sehingga mengurangi jumlah obat yang terserap oleh tubuh.
Buah-buahan yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati saat sedang mengonsumsi obat:
- Jeruk bali mengandung senyawa furanocoumarin yang dapat menghambat enzim sitokrom P450, yang berperan penting dalam metabolisme banyak obat. Hal ini dapat menyebabkan kadar obat dalam darah meningkat dan meningkatkan risiko efek samping.
- Durian: Buah durian mengandung senyawa sulfur yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat jantung.
- Pisang: Pisang kaya akan kalium. Konsumsi pisang yang berlebihan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti obat penurun tekanan darah (ACE inhibitor), dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah dan menyebabkan masalah jantung.
- Nanas: Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat mengencerkan darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, risiko perdarahan akan meningkat.
- Apel: Apel mengandung senyawa quercetin yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat penurun kolesterol.