KALTENG.CO – Tim peneliti mengungkapkan hasil uji coba klinis pada sejumlah obat untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Di tengah ganasnya varian Delta, tim menemukan efektivitas obat kolesterol mengurangi infeksi virus Korona hingga 70 persen dalam studi laboratorium.
Laporan baru itu merupakan temuan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology yang di terbitkan Jumat (13/8/2021) oleh para peneliti dari Inggris dan Italia. Mereka mengungkapkan bahwa obat kolesterol fenofibrate dan asam fenofibrat. Menghasilkan pengurangan yang signifikan dalam mengendalikan infeksi virus Korona dalam sel manusia.
“Data kami menunjukkan bahwa fenofibrate memiliki potensi untuk mengurangi keparahan gejala Covid-19 dan penyebaran virus,” kata Ahli dr. Elisa Vicenzi dari San Raffaele Scientific Institute di Milan dan rekan penulisnya seperti di lansir Click2Houston.
“Mengingat bahwa fenofibrate adalah obat oral yang sangat murah dan tersedia di seluruh dunia. Bersama dengan sejarah penggunaan klinisnya yang luas dan profil keamanannya yang baik, data kami memiliki implikasi global,” kata mereka.
Menurut penelitian, fenofibrate dan asam fenofibric bekerja dengan menghambat kelebihan produksi badai sitokin dalam tubuh yang berbahaya pada pasien Covid-19. Obat itu mengobati peradangan saluran napas. Serta dapat mencegah pembekuan darah yang terlihat pada penyakit stadium akhir pada banyak pasien Covid-19.
Meski begitu, tim peneliti menyerukan uji klinis tambahan untuk mengeksplorasi penggunaan obat tersebut sebagai terapi Covid-19 yang potensial.
Sementara studi lanjutan di University of Pennsylvania dan Hebrew University of Jerusalem tetap berlangsung.(tur)
