Puasa Intermiten: Benarkah Cara Diet Terbaik?
KALTENG.CO-Intermittent fasting (IF) atau puasa intermiten telah menjadi salah satu metode diet populer dalam beberapa tahun terakhir. Digemari karena dinilai praktis dan fleksibel, IF menawarkan berbagai pola makan yang memungkinkan Anda untuk berpuasa dalam jangka waktu tertentu.
Namun, seiring popularitasnya, muncul pula berbagai mitos seputar IF yang perlu diluruskan. Mitos-mitos ini seringkali membuat orang ragu untuk mencoba IF, bahkan bisa menyesatkan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fakta-fakta terkait IF sebelum Anda memutuskan untuk menerapkannya. Berikut 7 mitos yang sering dibicarakan orang seputar intermittent fasting, beserta fakta yang sebenarnya:
Mitos 1: Intermittent fasting hanya untuk menurunkan berat badan.
Fakta: Meskipun penurunan berat badan memang menjadi salah satu manfaat utama IF, faktanya IF menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IF dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, dan bahkan meningkatkan kesehatan otak.
Mitos 2: Intermittent fasting berarti melewatkan sarapan.
Fakta: Melewatkan sarapan tidak selalu merupakan bagian dari IF. Ada berbagai pola IF yang memungkinkan Anda untuk tetap sarapan, seperti metode 16/8 di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan memiliki jendela makan 8 jam.