Tetap Cantik di Usia Tua, Ini Teknologi Menjaga Agar Produksi Kolagen Sama Seperti Masih Muda
KALTENG.CO-Perubahan yang paling banyak membuat para kaum hawa resah adalah saat kulit tidak lagi mulus, keriput muncul di mana-mana.
Penuan memang tidak bisa dihindari. Tetapi, untuk tetap terlihat cantik saat usia tua, sebenarnya bukan hal yang mustahil. Terlebih saat ini sudah banyak teknologi kecantikan yang dapat membantu agar produksi kolagen sama saat usia masih muda.
Kolagen sudah dikenal khalayak luas sebagai protein yang bermanfaat bagi kecantikan. Efeknya yang sudah terbukti besar untuk mempercantik kulit membuat kolagen banyak terkandung dalam produk kecantikan.
Tubuh manusia sendiri memproduksi kolagen. Namun, seiring dengan bertambahnya usia dan sejumlah faktor eksternal, produksi kolagen dalam tubuh juga akan berkurang.
Adapun beberapa faktor dari luar yang dapat menyebabkan pengurangan jumlah kolagen alami adalah radikal bebas seperti polusi, asap rokok dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Untuk mengatasi hal ini, orang biasanya menggunakan produk skincare yang mengandung kolagen. Hal ini memang dapat membantu merawat kulit dari luar, tetapi kolagen akan membantu membantu merawat kulit dari dalam.
“Asupan kolagen sejak dini bisa membantu mencegah penuaan kulit, keriput, dan jerawat,” ujar Jessica Thamrin selaku owner Zekinesia melalui keterangan resminya.
Jessica mengatakan, kemajuan zaman membuat teknologi pangan untuk kesehatan semakin berkembang. Salah satunya adalah teknologi Tripeptide Collagen yang juga digunakan oleh Zekinesia.
Teknologi Triptide Collagen adalah sebuah proses yang mampu merubah senyawa kolagen menjadi molekul yang lebih kecil. Hal ini membuat penyerapan kolagen ke dalam tubuh bisa menjadi lebih cepat dan maksimal.
“Teknologi ini mampu menjaga kecantikan kulit agar halus, lembut dan juga cerah serta meng-glowing-kan kulit. Umur 50 (bisa) jadi (terlihat seperti umur) 35,” ujarnya lagi.
Untuk diketahui, laman Elle juga menyebutkan bahwa kolagen adalah protein khusus yang mengandung banyak asam amino penting. Sehingga, menjaga jaringan dan tulang tetap bersatu.
Ada banyak jenis kolagen yang ditemukan di seluruh tubuh. Mulai dari tulang dan otot hingga rambut dan kulit.
Penelitian menunjukkan setelah usia 25 tahun, orang cenderung kehilangan sekitar 1,5 persen kolagen. Banyak faktor yang selanjutnya dapat memperlambat produksi kolagen, termasuk penuaan, merokok, kelebihan gula, sinar UV, konsumsi alkohol berlebih, dan makan makanan olahan.(*/tur)
