KALTENG.CO-Persebaya Surabaya tampil gemilang dan mempecundangi Persib Bandung dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025). Kemenangan ini tidak hanya menyelamatkan posisi pelatih Paul Munster, tetapi juga menjadi persembahan emosional untuk legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, yang baru saja meninggal dunia.
Kebangkitan Persebaya di Bawah Tekanan
Sebelum pertandingan, Paul Munster berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan dari Dewa United. Isu pemecatan beredar kencang, menjadikan laga melawan Persib sebagai penentuan nasibnya. Namun, Persebaya justru tampil luar biasa dan meraih kemenangan meyakinkan.
Gol bunuh diri Marc Klok pada menit ke-61 membuka keunggulan Persebaya. Rizky Dwi Pangestu, Bruno Moreira, dan Francisco Rivera menambah pundi-pundi gol, sementara Persib hanya mampu membalas melalui Ryan Kurnia.
Persembahan untuk Bejo Sugiantoro
Kemenangan ini memiliki makna emosional bagi Bonek, suporter Persebaya. Mereka menilai hasil positif ini sebagai persembahan untuk almarhum Bejo Sugiantoro, legenda yang sangat dicintai.
“Alhamdulillah, Persebaya dapat tiga poin dan mainnya bagus. Lanjutkan tren kemenangan ini! Coach Munster ganti strategi yang lebih baik, dan semoga Abah Bejo senang melihatnya dari surga,” tulis akun @rayhansby.
“4+1 = 5. Itu nomor punggung almarhum Coach Bejo,” komentar @1burninburnin.
“Kemenangan ini kami persembahkan untuk legenda Persebaya, almarhum Coach Bejo Sugiantoro. Tenang di alam sana, Abah Bejo,” tambah @lobstercomic.
Persebaya menggelar momen spesial untuk mengenang Bejo Sugiantoro, termasuk penayangan video tribute dan penggunaan pita hitam oleh pemain. Bonek juga mengusulkan agar nomor punggung 5, yang identik dengan Bejo, dipensiunkan sebagai bentuk penghormatan.
Kemenangan ini mengangkat posisi Persebaya ke peringkat ketiga klasemen dengan 44 poin, hanya terpaut dua poin dari Dewa United dan tujuh poin dari Persib. Tren positif ini menjadi modal berharga untuk laga selanjutnya melawan PSM Makassar pada 7 Maret 2025. (*/tur)