PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tingkatkan target vaksinasi, Polsek Tewah gencarkan sosialisiasi. Meski begitu, rendahnya tingkat masyarakat mengenai hal itu menjadi salah satu kendala utama capaian vaksin khususnya di Kabupaten Gunung Mas.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Avianto, menurunkan Tim Batalyon Vaksinator guna membantu program vaksinasi yang belum mencapai target 70 persen.
Kapolsek Tewah, Ipda Teguh Triyono mengatakan, presentase warga Tewah yang telah tervaksin di tahap kedua masih ada diangka 43 persen. Pihaknya optimistis untuk dapat tingkatkan target vaksinasi.
“Kami sudah berupaya penuh membujuk masyarakat agar melakukan vaksinasi. Tapi kesadaran masyarakat masih begitu rendah, ikut vaksin pun harus dijaring terlebih dahulu,” kata Ipda Teguh, Sabtu (09/04/2022).
Dijelaskan Teguh, warga bahkan sempat sengaja menutup pintu rumahnya masing-masing ketika pihaknya melakukan vaksin Door to door.
“Memang banyak kendalanya, ada juga yang tidak membawa KTP. Namun itu dapat tidak kita siasati dengan meminta data dari kecamatan jika itu warga tewah,” katanya
Mantan Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Kalteng ini mengatakan pihaknya bahkan pernah berkordinasi dengan pihak sekolah guna melaksanakan vaksinasi bagi anak didik di lingkungan tersebut, namun tetap saja terkendala kemauan masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
“Setelah kita lakukan sosialisasi ke pihak sekolah agar menyampaikan ke wali murid, besoknya anak-anak banyak yang tidak sekolah, mungkin alasannya karena orang tuanya tidak mau anaknya divaksin,” sebutnya.
Presentase yang dinilai sangat rendah membuat pihaknya bekerja sama dengan Tim Batalyon Vaksinator terus berupaya mempercepat akselerasi vaksin di wilayah setempat.
“Setelah di back up oleh Batalyon Vaksinator kami laksanakan 3 kali sehari, dari pagi hingga malam 265 orang pada Jumat (9/4), dan 209 orang hari Sabtu (10/4) sudah kami vaksin. Tempatnya mobile, yakni di sekolahan, kantor desa, serta lokasi penjaringan di Puskesmas dam Koramil Tewah,” bebernya.
Program tersebut hingga saat ini terus berjalan dan pihak kepolisiam setempat akan terus berupaya maksimal agar masyarakat setempat dapat tervaksin demi terbentuknya herd immunity. (oiq)