Padel Digandrungi, Cedera Dijauhi! Kunci Aman Berolahraga Padel Menurut Dokter Ortopedi

KALTENG.CO-Olahraga padel belakangan ini semakin digandrungi masyarakat, khususnya di perkotaan. Sensasi permainan yang dinamis dan interaktif menjadikan padel pilihan favorit untuk beraktivitas fisik sekaligus bersosialisasi.

Namun, bagi Anda yang baru terjun ke dunia padel, ada satu hal krusial yang tak boleh diabaikan: persiapan untuk mencegah cedera.

Pentingnya persiapan ini ditekankan langsung oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Ortopedi Tulang Belakang dr. Andra Hendrianto, Sp.OT(K). Di sela paparan Orthopaedic Concurrent Meeting (OCM) 2025 di Jakarta pada tanggal 18 Juli, dr. Andra berbagi tips sederhana namun vital agar Anda terhindar dari cedera, tidak hanya saat bermain padel, tetapi juga yoga.

Pemanasan: Kunci Otot Lentur, Gerakan Cepat

Tips pertama dan paling mendasar dari dr. Andra adalah melakukan pemanasan dengan cara yang cukup. Mengapa pemanasan begitu penting? Pemanasan akan membantu otot memendek dan urat memanjang.

• Otot yang lebih pendek akan lebih siap untuk gerakan cepat yang membutuhkan perubahan posisi mendadak, seperti yang sering terjadi dalam permainan padel.
• Urat yang lebih panjang akan jauh lebih lentur, menjaga tubuh tetap fleksibel dan tidak mudah cedera saat melakukan gerakan eksplosif atau meregang.

Dengan pemanasan yang tepat, tubuh Anda akan “terbangun” dan siap menghadapi intensitas gerakan padel. Jangan anggap remeh fase ini, karena seringkali cedera terjadi akibat otot yang kaget dan belum siap menerima beban.

Pendinginan dan Istirahat Cukup: Pemulihan Optimal Setelah Padel

Selain pemanasan, dr. Andra juga menekankan pentingnya pendinginan yang cukup setelah berolahraga. Pendinginan membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara bertahap dan mencegah nyeri otot pasca-latihan.

Yang tak kalah vital adalah istirahat yang cukup. Istirahat yang berkualitas akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya sebelum Anda memulai sesi olahraga berikutnya.

“Jangan begadang, kita harus tahu batasan-batasan kita,” tegas dr. Andra.

Ini berarti, jika Anda merasa lelah, kurang tidur, atau bahkan tidak sempat makan, ada kalanya tubuh memerlukan jeda untuk memulihkan diri. Kunci utama untuk menghindari cedera dalam olahraga padel, menurut dr. Andra, adalah kombinasi tiga pilar: pemanasan, pendinginan, dan istirahat yang cukup. (*/tur)