JAKARTA–Setelah membuat tahapan penting untuk kelanjutan Liga 1, PT LIB mengalihkan fokus untuk melanjutkan kompetisi Liga 2.
Direktur Operasional LIB Sudjarno menuturkan, pihaknya sedang menggodok format dan konsep lanjutan Liga 2. ”Salah satu yang tengah didiskusikan adalah soal tuan rumah Liga 2 2020,” katanya.
Dia tidak menampik bahwa kelanjutan Liga 2 akan berbeda dengan konsep awal. Yakni, dua grup dengan sistem kompetisi penuh. Nah, pada Oktober mendatang Liga 2 dilanjutkan dengan format pembagian 24 klub ke dalam 4 grup dengan format turnamen.
Menurut dia, sudah banyak klub yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Tapi, Sudjarno menyatakan, LIB masih harus mempertimbangkan secara matang wilayah mana saja yang akan ditunjuk. Selain melihat kondisi pandemi korona di setiap daerah, pembagian grup akan disesuaikan dengan wilayah Indonesia.
Misalnya saja, grup 1 akan diisi tim-tim yang dekat dengan provinsi di Sumatera dan sekitarnya. Sedangkan grup 2 diisi tim asal Jawa Barat, Banten, hingga Jogjakarta. Grup 3 akan diisi klub Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lalu, yang terakhir, grup 4, mungkin akan digelar di Kalimantan atau Sulawesi. ”Jadi, semuanya masih dalam tahap pembicaraan dulu,” katanya.
Sementara itu, Kalteng Putra adalah salah satu tim yang sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk salah satu grup di Liga 2. Manajer tim Hasanudin Noor tidak menampik hal tersebut. Dia mengatakan, manajemen sudah mengirimkan surat untuk mengajukan diri jadi tuan rumah. ”Pengajuan tuan rumah itu atas arahan dari CEO Kalteng Putra. Surat tersebut sudah dikirim,” ucapnya. (rid/c11/ali/jpg)
Rancangan Pembagian Grup Liga 2 dari LIB
Grup 1
Semen Padang
PSPS Riau
Abadi Tiga Naga
PSMS Medan
Sriwijaya FC
Babel United
Grup 2
Badak Lampung FC
Perserang Banten
Cilegon United
PSKC Cimahi
Persekat Tegal
PSIM Jogjakarta
Grup 3
PS HW
Persis Solo
PSCS Cilacap
Putra Sinar Giri
Persijap Jepara
Kalteng Putra
Grup 4
Persiba Balikpapan
Mitra Kukar
Martapura FC
Sulut United
Persewar Waropen
PSBS Biak
