KASONGAN – kalteng.co, Sejak awal Februari 2021, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan setempat sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I. Bahkan kini sudah memasuki tahan II. Selama proses vaksinasi Covid-19, semuanya berjalan lancar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Katingan dr Robertus Pamuryanto kepada Kalteng.co, Rabu (24/2/2021).
Menurut dia, sejauh ini, mulai dari vaksinasi 10 orang pejabat tinggi, hingga tenaga kesehatan, tidak ada yang mengalami kegagalan. Dia bersyukur, semua proses vaksinasi ini berjalan sesuai dengan harapan. Dari target 1.040 untuk vaksinasi dosis pertama atau tahap I telah tercapai 83 persen. “Jadi target yang diminta provinsi 80 persen itu, telah kita capai. Jadi Katingan nomor urut 5 se-Kalteng untuk pencapaian target,” ungkapnya.
Robertus juga mengatakan, pihaknya terus mengingatkan, supaya tidak perlu takut untuk divaksin. Bahkan mereka yang sudah menjalani vaksinasi, tidak merasakan efek samping. “Malah sekarang kita merasa kondisi sekarang percaya diri. Punya kekebalan tubuh yang kuat. Jadi saya tidak takut lagi dengan Covid, karena sudah divaksin. Namun tetap, walaupun saya sudah divaksin, protokol kesehatan kita terus laksanakan. Tidak boleh diabaikan,” terangnya.
Oleh sebab itulah, dia berharap seluruh masyarakat Katingan bisa mendukung dan menyukseskan vaksinasi ini. Sehingga mata rantai penularan Covid-19 bisa ditekan. “Semoga Covid ini bisa segera berakhir di Kabupaten Katingan,” harapnya. (eri/ens)
Tingkatkan Kesiagaan Menghadapi Karhutla
KASONGAN – Pemerintah pusat kini telah mengingatkan seluruh daerah, agar sungguh-sungguh mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bahkan sanksi akan diberikan jika tidak mampu menangani karhutla tahun ini. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Katingan mengingatkan kepada semua pihak, mulai tingkat desa, hingga kecamatan, supaya meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi karhutla.
“Jangan sampai lengah. Terus ingatkan warga kita untuk tidak melakukan pembakaran terhadap hutan dan lahan,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Rabu (24/2).
Menurut bupati, pihaknya di tingkat kabupaten hingga kini terus siaga dalam mencegah terjadinya karhutla. Sebab mereka tidak ingin, bencana kabut asap terjadi di Katingan. “Jangan sampai terjadi karhutla. Kegiatan sosialisasi terus dilakukan. Di setiap kesempatan pun, saya selalu ingatkan hal ini. Termasuk di kegiatan musrenbang kemarin,” ujarnya.
Di tahun 2020, ungkapnya, meskipun terjadi karhutla, tapi tidak sampai menimbulkan bencana kabut asap. Sebagaimana yang pernah dia sampaikan sebelumnya, Sakariyas sangat mengapresiasi kinerja satgas karhutla yang terbentuk selama ini. Dia menilai, satgas begitu tanggap dan cepat bergerak.
Menurutnya, dalam penanggulangan karhutla memang harus gerak cepat. Begitu ada terjadi kebakaran, secepat mungkin bergerak ke lapangan. “Jika lambat, sulit untuk kita kendalikan. Sebab api pasti merembet ke mana-mana. Makanya saya minta untuk terus siaga,” tegasnya.
Untuk cuaca saat ini di wilayah Kabupaten Katingan memang masih musim hujan. Namun intensitasnya masih rendah. Oleh sebab itu, kondisi cuaca seperti ini juga rawan dan bisa terjadi karhutla. (eri/ens)
