KALTENG.CO-Stadion Manahan, Solo menjadi saksi bisu kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 1-0 dalam laga penentuan Grup B yang berlangsung sengit. Kekalahan ini semakin pahit setelah kartu merah yang diterima Muhammad Ferrari membuat Indonesia bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal. Timnas Indonesia yang bermain di hadapan pendukung sendiri terlihat lebih dominan, namun kesulitan menembus pertahanan rapat Filipina. Beberapa peluang emas tercipta, namun sayang belum mampu dikonversi menjadi gol.
Petaka bagi Indonesia terjadi pada menit ke-42. Setelah terlibat dalam insiden dengan pemain Filipina, Muhammad Ferrari diganjar kartu merah langsung oleh wasit. Keputusan ini membuat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan.
Memasuki babak kedua, Filipina yang bermain lebih santai justru berhasil mencetak gol melalui titik putih pada menit ke-63. Gol ini sekaligus memastikan kemenangan mereka atas Indonesia dan membuat skuad Garuda gagal lolos ke semifinal.
Analisis Mendalam
Kegagalan Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024 memiliki beberapa faktor penyebab, antara lain:
- Disiplin Pemain: Kartu merah yang diterima Muhammad Ferrari menjadi titik balik pertandingan. Kehilangan satu pemain membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
- Efektivitas dalam Menyerang: Meskipun mendominasi penguasaan bola, Indonesia kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
- Pertahanan yang Rentan: Pertahanan Indonesia terlihat rapuh setelah kehilangan satu pemain. Filipina dengan mudah menembus pertahanan Indonesia dan menciptakan peluang berbahaya.
- Tekanan Mental: Tekanan untuk meraih kemenangan mungkin membuat para pemain Indonesia bermain terlalu terburu-buru sehingga sering melakukan kesalahan.