Podsi Barsel Beli Dua Perahu Optimalkan Persiapan Porprov Kalteng
BUNTOK, Kalteng.co – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Barito Selatan, membeli dua perahu jenis dragon boat untuk mengoptimalkan persiapan menghadapi pekan olahraga provinsi (porprov).
“Dua perahu fiber glass dengan jenis dragon boat tersebut dibeli menggunakan dana hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 melalui Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Periwisata,” kata Ketua Podsi Barito Selatan, Yangsi Hartini Jumat (3/2/2023).
Dia mengatakan, pembelian perahu dengan standar nasional tersebut untuk latihan bagi atlet Barito Selatan dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 ini.
“Dengan adanya perahu jenis dragon boat yang baru pertama kali dimiliki Podsi Barito Selatan itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet dayung daerah,” harapnya.
Yangsi juga menambahkan, dalam upaya persiapan menghadapi Porprov yang akan dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pihaknya pada 2022 lalu telah melaksanakan seleksi untuk menjadi atlet dayung.
“Dalam seleksi tersebut diikuti sebanyak 129 orang dengan usia maksimal 22 tahun. Dari 129 peserta, dipilih sebanyak 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan yang akan dilatih menjadi atlet dayung terbaik,” jelasnya.
Menurut dia, sejumlah atlet hasil seleksi tersebut, sejak beberapa bulan lalu hingga saat ini terus melaksanakan latihan secara rutin dua kali dalam seminggu yakni pada Sabtu dan Minggu.
“Sejumlah atlet tersebut berlatih secara rutin di arena dayung berstandar nasional yang berada di Desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan,” terangnya.
Yangsi Hartini berharap, atlet Barito Selatan nantinya dapat mengukir prestasi terbaik dalam ajang pekan olahraga tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu ia juga menyampaikan, olahraga dayung berpotensi besar mengangkat nama kabupaten ini di tingkat provinsi maupun nasional, karena di Barito Selatan memiliki bakat alami olahraga dayung.
Dikatakannya, hal itu mengingat lima dari enam kecamatan di daerah ini, sebagian besar masyarakatnya masih menggunakan transportasi air.
“Dengan melihat kondisi wilayah seperti itu, olahraga dayung sangat berpotensi melahirkan atlet berprestasi untuk mengharumkan nama daerah, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ucapnya. (ner)