Sejarah Baru bagi Kalteng
PALANGKA RAYA,kalteng.co – Menjelang keberangkatan ke Papua untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, atlet cabang olahraga (cabor) bulutangkis menerima arahan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Tengah, Selasa (28/9). Arahan disampaikan Ketua Umum (Ketum) PBSI Kalteng H Sugiyanto dan Wakilnya Ahmad Selanor Wanda kepada para atlet dan tim pelatih yang akan berangkat pada 5 Oktober mendatang. Ketum PBSI Kalteng Sugiyanto mengatakan, atlet bulutangkis bersama pelatih telah menjalani karantina sejak 20 September lalu.
Mereka juga telah melaksanakan pemusatan latihan di Palangka Raya, sebelum berangkat ke Papua. “Kita terus lakukan pemantauan terhadap atlet yang akan berangkat ke Papua. Karantina sudah dilaksanakan dan mereka saat ini mulai melakukan pemusatan latihan di Palangka Raya. Untuk latihan teknik dan bermain, kita pusatkan pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Sementara latihan fi sik kita fokuskan sore dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” ucap Sugiyanto, Selasa (28/9).
Diberangkatkannya atlet mengikuti PON Papua merupakan sejarah baru bagi bulutangkis Kalteng. Pasalnya, atlet Kalteng baru periode ini berhasil lolos Prapon dan dapat tampil di PON Papua. “Ini satu kebanggaan bagi kita, karena alhamdulillah bulutangkis dapat lolos Prapon dan bisa berangkat ke PON Papua. Kami sampai apresiasi kepada Gubernur Kalteng Pak H Sugianto Sabran dan juga KONI Kalteng, karena telah mempercayakan bulutangkis berangkat ke PON Papua,” ujarnya.
Dia berharap kepada seluruh atlet dan ofisial cabor bulutangkis dapat mengharumkan nama Kalteng dan menjaga nama baik Kalteng di PON Papua. “Mari kita buktikan, bahwa kita mampu untuk memberikan yang terbaik untuk Kalteng. Karena ini sejarah baru bagi bulutangkis Kalteng, dan saya optimis atlet kita dapat memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Sugiyanto juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Kalteng dan semua pihak yang selalu memberikan support kepada PBSI Kalteng sejak Prapon hingga PON. “Kita sangat berterima kasih kepada Bank Kalteng yang sejak Prapon support atlet-atlet kita. Begitu juga dengan seluruh pengurus PBSI Kalteng dan kabupaten/kota, karena support dan doa semua pihak atlet kita dapat berangkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PBSI Kalteng Ahmad Selanor Wanda mengingatkan, agar seluruh atlet dapat menjaga nama baik daerah selama mengikuti PON di Papua. Pasalnya, PON Papua merupakan PON untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “PON ini adalah PON persatuan, karena bertujuan memperkuat persatuan dan menyatukan Indonesia lebih kuat. Dan suluruh tim PON Kalteng mengemban hal yang sama, yakni menjaga nama baik. Ini juga sesuai dengan arahan Pak Gubernur H Sugianto Sabran,” ucapnya.
Direktur Keuangan Bank Kalteng ini pun memberikan support dan motivasi kepada seluruh atlet agar berjuang secara maksimal. Dia berharap, atlet bulutangkis dapat membawa medali untuk Kalteng. “Untuk mendapatkan medali perlu keseriusan, semangat serta latihan yang tepat dan minta doa orangntua. Saya harap atlet kita yang sudah berjuang dari Prapon sampai berangkat PON dapat mengharumkan nama Kalteng dan juga membawa medali tentunya,” pungkasnya. (arj/ens)