PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lanjutan liga internal Milanisti Indonesia Sezione Palangka Raya (MISezPKY) giornata 5 menghadirkan drama dan kejutan. Di partai pertama Sheva fc berhasil mematahkan semangat kebangkitan El Bandierra dengan skor 3-2. Sementara dipertandingan lainnya, Yepes bernasib apes karena ditahan imbang 3-3 Ibracadabra.
Jalannya pertandingan kedua tim seru dan menegangkan. Jual beli serangan tersaji pada partai beda ambisi tersebut.
Sheva fc yang berambisi memuncaki klasemen bertubi-tubi melakukan serangan melalui Gudun, Rahman dan Ucil. Sedangkan Bandierra dengan ambisi menundukkan tim papan, atas tak kalah sengit terus menggempur pertahanan Sheva melalui Petra, Gading, Isur dan Dicky.
Kedududukan sama kuat 2-2 yang dicetak Rahman untuk Sheva fc dan Gading untuk Bandierra sempat bertahan hingga akhir babak kedua. Sayang memasuki injury time, Rahman berhasil melengkapi hattriknya dan membawa kemengan untuk tim Sheva menjadikan skor 3-2.
Tak pelak kekalahan ini membuat manajer Bandierra Dicky DJ kecewa.
“Kami sudah berada di jalur yang benar, sayangnya dewi fortuna tidak bersama kami malam ini,” sesal Dicky.
Di pertandingan laInnya antara Yepes vs Ibracadabra berakhir seri 3-3 dan memaksa Yepes tergusur dari posisi puncak klasemen yang telah dihuni selama empat pekan.
Pada babak pertama sebenarnya Yepes menguasai jalannyab pertandingan, dan sempat unggul 2-0 melalui kaki Kelvin namun babak kedua Ibrakadabra bangkit setelah Wahyu Ludjen membuka kran gol timnya dan mengejar ketertinggalan dan berakhir imbang 3-3
setelah Ongky merobek gawang Yepes 2 kali sedangkan tambahan 1 gol Yepes dicetak pemain gaek Heny Adja.
Manager Yepes Kevin Toeweh menyayangkan hasil imbang tersebut, namun legowo dan menganggap timnya sedang tidak on fire.
“Banyaknya pemain yang cedera membuat tim kami tidak maksimal, semoga pada pertandingan selanjutnya seluruh pemain bisa diturunkan,” ujar Kevin.
