PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Kodim (Dandim) 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf S.Sos, mengirimkan prajuritnya untuk melakukan pengawalan kedatangan dosis vaksin di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Selasa (23/11/2021).
Disampaikan Dandim, sebanyak 58 personel TNI – Polri melakukan pengawalan vaksin jenis Pfizer hingga ke Kantor Dinas Kesehatan PMI Palangka Raya. Turut hadir dalam pengamanan Danramil 1016-01/Pahandut, Pasi Ops Dim 1016, Panit 3 Subden KBR Den Gegana Sat Brimob, dan Patwal Lantas Polresta Palangka Raya.
“Kami sudah menyiapkan prajurit untuk membantu melakukan pengamanan dan pengawalan vaksin jenis Pfizer dari jakarta via pesawat Cargo Trigana. Mulai dari penurunan barang hingga pendistribusian ke fasilitas kesehatan PMI Kota Palangka Raya,”kata Dandim 1016/Plk.
Pengawalan vaksin milik Dinkes Provinsi Kalteng tersebut, selain sebagai bentuk dukungan atas program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah, juga untuk melihat secara langsung proses pendistribusian vaksin buatan Pfizer yang diterima oleh pemerintah Provinsi Kalteng. Serta guna memastikan proses pendistribusian berjalan lancar dan aman hingga ke tempat tujuan.
Dandim meminta secara khusus kepada prajurit TNI yang ikut mengawal pendistribusian, agar selalu mengedepankan kewaspadaan, faktor keamanan dan keseriusan, meski dilakukan pengawalan oleh aparat dan petugas.
“Intinya pendistribusian vaksin ini harus berjalan dengan aman dan lancar, sehingga pelaksanaan vaksinasi secara serentak nanti dapat berjalan sesuai dengan rencana,” ucap Kolonel Inf Rofiq Yusuf.
Sementara itu, Danramil 1016-01/Pahandut Mayor Inf Rudiyanto dibawah Komando Kodim 1016/Palangka Raya, menugaskan Babinsa yang punya wilayah tanggungjawab pembinaan untuk membantu kelancaran pendistribusian vaksin sampai ke lokasi tujuan.
“Babinsa yang ditugaskan membantu kelancaran pendistribusian vaksin agar mengecek kesiapan gudang penyimpanan vaksin yang dituju. Yakinkan penyimpanannya aman dari gangguan. Baik gangguan karena faktor alam, cuaca hingga gangguan yang disebabkan ulah manusia dan harus yakinkan betul proses pendistribusian aman dan lancar,” tutup Mayor Inf Rudiyanto. (pra)