PALANGKA RAYA, Kalteng.co – 1.500 Personel dikerahkan untuk menghadapi Pemilu 2024. Kesiapan itu ditunjukan oleh jajaran Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) ketika melaksanakan upacara gelar pasukan dan juga pengecekan sarana dan prasarana (Sarpras), Selasa (17/7/2023) pagi.
Oleh sebab itu, untuk memastikan keamanan dari berlangsungnya Pesta Demokrasi serentak nantinya itu tentu mendapat perhatian khusus dari aparat kepolisian yang ada di Bumi Tambun Bungai ini. Berbagai strategi keamanan pun sudah sedari dini dipersiapkan.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara serentak ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya persiapan secara teknis dan taktis.
“Guna memastikan keamanan dan kelancaran jalannya Pemilu itu nantinya, kami sendiri telah siap mengerahkan sebanyak 1.500 personel yang disiagakan di seluruh wilayah Kalteng ini,” katanya kepada awak media.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan jika terdapat kekurangan personel nantinya. Oleh karena itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan polda-polda terdekat untuk meminta bantuan tambahan personel.
Dari ribuuan personel yang nantinya akan dikerahkan itu, sejak dini hingga saat ini terus diberikan pelatihan-pelatihan sebagai bekal para pasukan untuk menangani jika nantinya ada terjadi unjuk rasa (Unras) pada pelaksanaan pemilu.
“Kalau untuk daerah rawan, saya rasa semua daerah rawan terjadinya unras. Tetapi nanti kita menunggu update pemetaan dari satker yang bertugas,” ucapnya.
Untuk itu, perwira menengah polisi dengan pangkat tiga melati emas di pundaknya ini, pihaknya akan berkomitmen akan melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan prinsip Polri, yakni melayani dan mengayomi masyarakat.
“Sesuai dengan hal yang ditegaskan oleh Irwasum Polri, Komjen Pol H Ahmad Dofiri, anggota jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan masyarakat,” pungkasnya. (oiq)
