PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Mengawali tahun 2023, Ketua Umum Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia Kalimantan Tengah, Yansen Binti, menegaskan bahwa Gerdayak Kalteng siap memcanangkan program pendukung ketahanan pangan melalui koperasi di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Hal ini disampaikan Yansen Binti, saat dikonfirmasi Kalteng.co di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2023). Menurutnya, saat akhir tahun 2022 Gerdayak Kalteng telah melaksanakan koordinasi untuk menentukan program kerja di tahun 2023, dimana salah satunya yakni memperkuat perekonomian khususnya ketahanan pangan.
“Meskipun tahun 2023 merupakan tahun politik, kami akan mencanangkan program tahun ini sebagai tahun ekonomi, dimana pada akhir tahun 2022 kemarin Gerdayak sudah melaksanakan rapat untuk membentuk Koperasi di seluruh Kabupaten/kota,” ucapnya.
Dikatakan bahwa Koperasi Gerdayak nantinya mencoba untuk mengelola laham minimal seluas 1 hektar yang akan ditanami berbagai kebutuhan pokok seperti cabai, rempah-rempah dan sayur-sayuran, dimana ketua Gerdayak dari masing-masing Kabupaten/Kota akan memilih 1 sektor ekonomi yang akan fokus dikembangkan di lahan tersebut.
Kendati demikian, ia meyakini bahwa Indonesia khususnya Kalteng mampu melewati resesi ekonomi, khususnya dibidang ketahanan pangan mengingat Kalteng merupakan salah satu provinsi yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).
“Seperti yang kita ketahui, Kalteng merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang kaya akan potensi SDA. Tinggal bagaimana kita mengelola sumber daya tersebut secara optimal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan khususnya ditahun yang telah diprediksi akan terjadi resesi ekonomi ini,” pungkasnya.(ina)
