Ilustrasi Kebiasaan Keuangan Generasi Milenial yang Bikin Mereka Terjebak dalam Lingkaran Kemiskinan. Foto:AIKALTENG.CO-Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Milenial menikmati kemudahan teknologi, tren terbaru, dan gaya hidup yang lebih fleksibel.
Namun, di balik kebebasan ini, ada banyak kebiasaan keuangan Generasi Milenial yang justru membuat mereka sulit mencapai keamanan finansial. Jika tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa membawa kita masuk ke dalam lingkaran kemiskinan yang sulit dihindari.
Dilansir dari Small Biz Technology, berikut adalah lima kebiasaan yang sering dilakukan oleh Generasi Milenial dan berisiko menghancurkan kestabilan finansial mereka:
- Gaya Hidup Mewah di Luar Kemampuan
- Banyak Milenial yang tergoda untuk menjalani hidup seperti para influencer—liburan ke luar negeri, makan di tempat mahal, atau membeli barang branded padahal gaji belum cukup besar.
- Gaya hidup ini sering didukung dengan utang kartu kredit atau pinjaman online. Akibatnya, mereka tidak hanya kehilangan kesempatan menabung, tetapi juga terjebak dalam kewajiban membayar cicilan yang terus menumpuk.
- Menunda atau Mengabaikan Tabungan dan Investasi
- Menabung dan berinvestasi sering dianggap sebagai urusan “nanti saja”. Banyak Milenial yang lebih suka menghabiskan uang untuk hiburan, gadget, atau sekadar nongkrong di kafe mahal.
- Padahal, tanpa tabungan dan investasi, mereka tidak memiliki perlindungan saat terjadi keadaan darurat.
- Tidak Memiliki Anggaran Keuangan yang Jelas
- Banyak Milenial yang tidak membuat anggaran pengeluaran bulanan. Mereka cenderung menghabiskan uang tanpa perencanaan yang jelas.
- Akibatnya, mereka bisa kehilangan kendali atas keuangan dan kesulitan membayar tagihan atau mencapai tujuan keuangan.
- Mengandalkan Kartu Kredit Secara Berlebihan
- Kartu kredit memang menawarkan kemudahan, tetapi jika digunakan secara berlebihan, bisa menjadi bumerang.
- Banyak Milenial yang tidak bijak dalam menggunakan kartu kredit dan akhirnya terlilit utang dengan bunga yang tinggi.
- Tidak Memiliki Dana Darurat
- Hidup penuh dengan ketidakpastian. Kehilangan pekerjaan, sakit, atau kerusakan kendaraan bisa terjadi kapan saja.
- Milenial yang tidak memiliki dana darurat akan kesulitan menghadapi situasi ini dan terpaksa berutang.
Tips Mengelola Keuangan untuk Generasi Milenial
- Buat anggaran keuangan bulanan dan patuhi.
- Sisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi.
- Gunakan kartu kredit dengan bijak dan bayar tagihan tepat waktu.
- Miliki dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran bulanan.
- Tingkatkan literasi keuangan dengan membaca buku, artikel, atau mengikuti seminar.
Generasi Milenial perlu mengubah kebiasaan keuangan yang buruk agar bisa mencapai keamanan finansial di masa depan. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin, kita bisa menghindari lingkaran kemiskinan dan meraih impian finansial. (*/tur)
