Sambungnya, dari 87 sampel diperiksa tersebut ada sebanyak 37 orang yang di ambil sampel rapid antigennya, sedangkan 50 sisanya dilakukan uji usap (swab) yang sampelnya akan diperiksa pada alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Untuk hasil dari rapid antigen sendiri sebanyak 37 orang yang di ambil sampelnya, semuanya dinyatakan negatif, sedangkan untuk hasil uji usap (swab) PCR sendiri rencananya akan dilakukan running pemeriksaan Senin (31/5).
Selain melakukan pengambilan sampel kepada pengunjung kafe, pihaknya juga mengimbau para pengunjung dan pengelola kafe agar tetap mempertahankan penerapan Prokes demi mencegah terpapar Covid-19.
“Sasaran pengawasan dan patroli kepada pelaku usaha kafe ini adalah salah satu upaya kami dalam mencegah terjadinya klaster kafe, dimana sebelumnya salah satu kafe di Jalan Yos Sudarso sudah menjadi klaster baru dengan tiga orang terkonfirmasi positif,” pungkasnya. (ahm/uni)
