BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Ahmad Toyib: Tetap Waspada, Musim Kemarau Belum Usai

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah kembali merilis data terkini terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah hingga 22 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, dalam wawancaranya, Jumat (23/8/2024) mengungkapkan bahwa jumlah titik panas (hotspot) yang terdeteksi sejak 1 Januari hingga 22 Agustus 2024 mencapai 1.302 titik. Dari titik-titik tersebut, tercatat sebanyak 329 kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan total luas area yang terbakar mencapai 513,98 hektar.

“Perlu saya sampaikan bahwa sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla,” ujar Toyib. Kabupaten Kotawaringin Timur, misalnya, menetapkan status siaga mulai 5 Juli hingga 2 Oktober 2024. Sementara itu, Kabupaten Seruyan menetapkan siaga dari 19 Juli hingga 16 Oktober 2024. Adapun Kota Palangka Raya menetapkan status siaga mulai 6 Juli hingga 3 Oktober 2024. Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Katingan menetapkan status siaga dari 22 Juli hingga 19 Oktober 2024, dan Kabupaten Pulang Pisau dari 12 Agustus hingga 25 Agustus 2024.

Toyib menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, curah hujan dengan kategori rendah diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah selatan dan timur Kalimantan Tengah pada dasarian pertama dan kedua bulan September 2024. Sedangkan pada dasarian ketiga September 2024, curah hujan rendah diprediksi akan melanda sebagian wilayah timur Kalimantan Tengah.

Sementara itu, curah hujan dengan kategori menengah diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah utara Kalimantan Tengah pada dasarian pertama dan kedua September 2024, dan menyebar ke sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah pada dasarian ketiga September 2024.

“Meskipun beberapa daerah telah melaporkan turunnya hujan ringan hingga sedang, saya tekankan agar semua pihak tetap waspada dan siaga. Musim kemarau belum berakhir, dan risiko Karhutla masih tinggi. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan atau pembersihan lahan dengan cara dibakar,” tegas Toyib.

Dengan situasi cuaca yang tidak menentu dan kondisi lahan yang masih rentan, Ahmad Toyib meminta agar seluruh jajaran terkait, serta masyarakat, terus menjaga kewaspadaan dan siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Upaya pencegahan dan penanggulangan harus tetap menjadi prioritas untuk menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button