Selain itu, Indonesia telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 12,6 juta dosis vaksin Covid-19 yang membuat menempati peringkat kedelapan secara global. “Kondisi berbagai indikator perekonomian di Indonesia saat ini kurvanya menyerupai v-shape yang berarti pemulihan terus terjadi. Indikator yang di di ntaranya angka Purchase Managers’ Index (PMI) Markit Indonesia, dan penjualan kendaraan bermotor,” lanjutnya.
Pemulihan ekonomi di dorong kelanjutan program PEN yang di tingkatkan anggarannya sebesar 21%.
Upaya lain Pemerintah memulihkan ekonomi nasional adalah dengan sinergi kebijakan stimulus sektor properti dan otomotif.
“Jalur perekonomian kedepan basisnya adalah transformasi atau reform struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Sebelum periode Presiden Jokowi, Indonesia nyaman dengan harga komoditas yang tinggi sehingga seolah-olah berhenti berjalan dan tidak membangun infrastruktur baru. Baru di periode Pak Jokowi di infrastruktur yang luar biasa,” pungkas Airlangga lagi.
