Beberapa perusahaan dan asosiasi atau yayasan juga menjadi partisipan seperti Asosiasi Gas Industri Indonesia, Samator, Sinar Mas, Indofood, dan Agung Sedayu Group.Kemudian Yayasan Bakti Barito, First Resources, Inti Sumber Baja Sakti, Asia Pacific Rayon, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, dan Indorama Group.Airlangga pun berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif seperti adanya larangan mudik menjelang Idul Fitri lalu.Tak hanya itu, ia menegaskan masyarakat juga harus tetap menegakkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan 3M dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Ia memastikan pemerintah akan terus memonitor perkembangan kasus dalam empat sampai lima minggu ke depan pasca libur Idul Fitri agar tidak terjadi kenaikan kasus kembali.
“Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah memberi arahan bahwa segala upaya yang dilakukan untuk penanganan dan pengendalian COVID-19 di Tanah Air harus dilakukan dengan orkestrasi dan tujuan yang sama,” tegasnya.Duta Besar India untuk Indonesia Y.M. Manoj Kumar Bharti menuturkan pihaknya membutuhkan asistensi atau masukan dari negara seperti Indonesia untuk membantu negaranya keluar dari pandemi.“A friend in need is a friend indeed,” ujarnya.(Hms/nue/ala)