JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tahun 2021 menjadi tahun terpenting dalam pemulihan covid-19 sekaligus perekonomian Indonesia.
“Di tengah risiko new wave di beberapa negara serta varian baru COVID-19, tren harian kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus menurun. Saat ini Indonesia memiliki persentase kasus aktif yang lebih rendah dari global dan persentase recovery rate Indonesia lebih tinggi daripada global,” kata ketika menjadi narasumber dalam Acara The Forum Indonesia Rising yang diselenggarakan secara virtual PPI Melbourne University, Sabtu (24/4).
Menurutnya, membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia kata Menko Airlangga terlihat sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan vaksinasi.
Indonesia termasuk negara non produsen vaksin pertama yang berhasil mengamankan akses dan pasokan vaksin COVID-19 berkat diplomasi Pemerintah untuk pengadaan vaksin. Saat ini di Indonesia lebih dari 17 jutaan dosis vaksin sudah disuntikkan kepada masyarakat.
“Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan percepatan program vaksin untuk dapat mencapai herd immunity. Terutama bagi para lansia untuk melindungi mereka,” ujar Menko Airlangga.
Dari segi ekonomi, pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi 2,07% akibat pandemi. Namun, angka itu relatif masih lebih baik jikan dibandingkan dengan ke negara lain di kawasan G20.




