Alasan Anak Berbohong, Cari Tahu Alasannya, Lalu Bicara 4 Mata
KALTENG.CO – Mom pernah melihat anak menumpahkan minuman di meja makan, tapi anak justru mengelak yang menumpahkan minumannya itu adalah dia. Anak sibuk mencari pembenaran dengan alasan untuk menutupi kesalahannya.
Berbohong untuk mentupi kesalahanya, ternyata sikap seperti itu tidak sekali atau dua kali. Jangan kesal dulu, parents perlu mencari tahu kenapa anak bersikap seperti itu.
Ada beberapa alasan anak berbohong dengan menutupi kesalahannya. Safira Putri selaku konselor anak dan remaja mengatakan, di usia anak yang masih balita, biasanya mereka ingin menggoda saja. Misalnya, makanan mommy diambil anak. Tapi, anak malah mengelak.
Ada Anak Yang Ingin Mendapatkan Perhatian Saja
’’Jangan ditanggapi dengan serius seperti memukul. Ajak bercanda balik, lalu arahkan kalau sikap anak itu buruk,” ujarnya. Selain tidak merekomendasikan untuk memukul, parents perlu membalas kebohongan anak dengan berbohong juga.
Safira menyebutkan, ada anak yang ingin mendapatkan perhatian saja ketika mereka berbohong. Itu artinya, perhatian orang tua ke anak kurang. Atau, dirasa sudah optimal, orang tua perlu mengevaluasi lagi.
Memberikan perhatian kepada anak itu menjadi kebutuhan primer. Di usia berapa pun, menurut Safira, perhatian orang tua sangat dinantikan anak. Salah satu tanda anak gemar berbohong karena kurang perhatian adalah suka mengarang cerita. Cek deh, Mom. Anak mommy begitu tidak? Kalau iya, segera kasih perhatian ke buah hati, ya.
Menghindari situasi yang tidak menyenangkan bisa jadi alasan anak berbohong atau mengambinghitamkan orang lain. Safira mengatakan, setelah tahu alasannya mengapa anak menghindari sebuah situasi, mommy perlu ajak anak berbicara. ’’Sampaikan, ada mama atau ayah. Adek atau kakak kenapa kok nggak mau berangkat ke tempat les? Badan juga nggak panas, tadi bilang sakit,” paparnya.