Berita

Alasan Anak Berbohong, Cari Tahu Alasannya, Lalu Bicara 4 Mata

Cara Itu Tidak Mengenal Tempat

Lantas, kapan orang tua perlu waswas saat anak suka berbohong? Safira mengungkapkan, pertama, saat intensitas berbohong lebih sering. Kedua, ketika anak-anak dalam situasi berisiko atau berbahaya. Ketiga, berbohong yang bisa merusak hubungan. Baik itu hubungan antaranak dengan temannya atau sesama saudara.

Terpisah, Putri Afriana pernah memiliki pengalaman menghadapi anak yang bersikap ’’suka berbohong”. Saat itu anak pertamanya masih berusia 6 tahun. Baru masuk kelas TK B. ’’Pertama dulu, anak matahin pensil warna adiknya. Tapi, si kakak ini malah menampik bukan dia yang matahin,” ujarnya.

Putri mengatakan, diri nya tak ingin berlama-lama membuat anaknya nyaman berbohong. Setiap kali si sulung berbohong, Putri atau suaminya akan mengajak anaknya berbicara empat mata. Cara itu tidak mengenal tempat. ’’Di mal pun akan tetap di ajak ngomong empat mata. Biasanya si ayahnya yang langsung gendong kakak, lalu di kasih tahu,” imbuhnya.

PARENTS MUST KNOW

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
  1. Bagaimanapun, berbohong adalah sikap yang buruk. Orang tua perlu menjelaskan hal tersebut.
  2. Kapan orang tua bisa menjelaskan kalau berbohong adalah sikap yang buruk? Usia 5–10 tahun merupakan waktu yang tepat untuk memaparkan tentang kebohongan.
  3. Hindari sebutan pembohong. Labeling tersebut justru membuat anak akan merasa nyaman dengan sikap berbohong. (tur)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button