PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Peringatan Hari Pahlawan ke 77, diinisiasi Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, SE.,MM di Resto Rumah Tjilik Riwut, Jalan Jenderal Sudirman, pada Kamis (10/11/2022) malam, menyisakan kesan positif dari Kameloh Ida Lestari Riwut.
Anak ke’empat dari pahlawan nasional Tjilik Riwut ini mengucapkan terimakasih kepada Danrem 102/Pjg beserta seluruh jajaran, karena dalam acara tersebut, jasa dan pengorbanan pahlawan Tjilik Riwut dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan dari tangan para penjajah kembali di kisahkan.
“Selaku anak kami terharu, perjuangan ayah kami dalam memperebutkan kemerdekaan ternyata masih di ingat dan di kenang oleh masyarakat Kalteng. Terlebih Danrem 102/Pjg berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar meneladani akhlaq dan jiwa patriot Pahlawan Tjilik Riwut pada acara Peringatan Hari Pahlawan yang di laksanakan di Resto Rumah Tjilik Riwut, Kamis (10/11/2022). Atas nama keluarga saya ucapkan terimakasih kepada Danrem 102/Pjg beserta jajaran,” kata Ida, Sabtu (12/11/2022).
Selain mengulas perjuangan pahlawan nasional Tjilik Riwut. Ida juga mengucapkan terimakasih kepada Danrem 102/Pjg beserta jajaran telah memilih tempatnya Resto Rumah Tjilik Riwut sebagai wadah untuk memperingati Hari Pahlawan.
“Peringatan Hari Pahlawan di inisiasi oleh Danrem 102/Pjg ini merupakan kegiatan pertama kalinya kegiatan TNI di Resto Rumah Tjilik Riwut. Sebelumnya tidak pernah sama sekali, dan tentunya ini menjadi kebanggaan kami selaku pihak keluarga,” ujar Ida.
Selebihnya, Ida ingin Danrem 102/Pjg beserta jajaran membantu memajukan sekaligus memperkenalkan Resto Rumah Tjilik Riwut ke masyarakat lebih luas. Mengingat Resto Rumah Tjilik Riwut ini milik seorang pejuang/pahlawan kemerdekaan di mana di dalamnya banyak menyimpan barang-barang dan foto-foto bersejarah.
“Besar harapan kami, bapak Danrem 102/Pjg dapat membantu memperkenalkan Resto Rumah Tjilik Riwut ini ke masyarakat Kalteng lebih luas. Sehingga sejarah Tjilik Riwut tidak luntur dan dapat di kenal oleh generasi-generasi berikutnya,” harap Ida. (pra)
