BeritaKESEHATAN

Asam Urat Diiringi Kolesterol Tinggi, Apa yang Harus Dilakukan?

https://kalteng.co

KALTENG.CO-Kadar kolesterol dan asam urat yang tinggi ternyata bisa saling berkaitan. Tingginya kadar furin yang diiringi dengan kolesterol tinggi bisa berdampak serius.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Penanganan yang tepat pada penyakit kolesterol dan asam urat tinggi diperlukan supaya tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah.

Kolesterol tinggi biasanya menimbulkan gejala seperti sering sakit kepala, sering kesemutan pada tangan dan kaki, mudah pegal di bagian punggung dan leher, serta nyeri di sekitar dada kiri.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dalam laman Express.co.uk disebutkan kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung seseorang.

Kolesterol tinggi mengakibatkan kristalisasi sendi yang terjadi sebagai akibat dari hiperlipidemia gabungan familial, suatu kondisi yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

“Kondisi ini juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan risiko mengembangkan asam urat,” kata laporan Charity Heart UK.

Asam urat termasuk radang sendi ini, menurut Pusat Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, termasuk nyeri parah yang tiba-tiba pada persendian dan panas, bengkak, kulit merah di atas persendian yang terkena.

Serangan asam urat biasanya berlangsung lima sampai tujuh hari, kemudian membaik. Asam urat dapat dengan mudah diobati. Caranya melalui perubahan gaya hidup sehat dan bantuan beberapa obat.

“Naiknya kadar kolesterol dan asam urat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, terutama berkaitan dengan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga,” kata Praktisi Herbal dari Fira Herbalindo, Yasril kepada wartawan dalam diskusi bersama Jamkorat baru-baru ini.

Menurutnya, beralih menuju gaya hidup sehat tidaklah mudah, tetapi membutuhkan niat dan konsistensi. Sejumlah bahan herbal yang direkomendasikan di antaranya apis mellifer (madu hutan murni), hibiscus sabdariffa (rosela) yang kaya antioksidan, hingga Sida Rhombifolia (seleguri).

Ada pula Guazuma ulmifolia (jati Belanda) yang ampuh menurunkan kadar kolesterol tinggi berkat alkaloid, saponin, flavonoid, asam folat, sterol, damar, dan tanin yang ada padanya. Dua kandungan lainnya yakni Murraya paniculata (kemuning) dan Centella asiatica (pegagan) mampu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri sendi. Centella asiatica juga diketahui mampu melancarkan peredaran darah dan menjaga fungsi otak.

“Alternatif kandungan herbal tersebut mampu menurunkan kadar trigliserida, menghambat penyerapan asam lemak jenuh, menurunkan kolesterol jahat, dan mengatasi asam urat dan menurunkan kadar asam yang menyebabkan asam urat,” katanya. (Dikutip Dari JawaPos.com/tur)

Related Articles

Back to top button