PALANGKA RAYA, Kalteng.co –Semenjakpandemi Covid-19 melanda Kalteng, jumlah pengguna jasa transportasi udara pun mengalami penurunan. Maskapai penerbangan yang melayani penerbangan pun berkurang. Namun, akhir-akhir ini terpantau penerbangan melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sudah mulai bergairah atau mendekati normal, meski belum sepenuhnya beroperasi seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, tercatat pada Rabu (10/3) sudah terjadwal 18 kali penerbangan pulang dan pergi (PP). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penumpang dan banyaknya pesawat yang beroperasi dalam satu hari.
“Dalam satu hari ada sembilan pesawat datang dan sembilan pesawat pergi dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, terlihat penerbangan sudah mulai padat,” katanya saat diwawancarai di kantornya, kemarin.
Diungkapkannya, naiknya jumlah penumpang dan rute penerbangan ini mendorong beberapa maskapai beroperasi lagi melayani penerbangan dari dan ke Bandara Tjilik Riwut . Salah satunya maskapai Citilink yang per tanggal 1 Maret lalu mulai melayani lagi penerbangan rute Palangka Raya-Surabaya.
“Iya, kondisi ini sudah mendekati normal, hanya saja saat ini untuk jam malam masih belum dibuka,” ungkapnya.
Dikatakannya, pada hari-hari sebelum pandemi, operasional pesawat di Bandara Tjilik Riwut dalam sehari bisa mencapai 20 hingga 22 kali penerbangan PP. Dari rute tersebut tercatat dalam sehari bisa mengangkut 2.000 hingga 2.500 penumpang.
“Sejak awal pandemi memang turun jauh jumlah penumpang, paling hanya seribu penumpang saja, tapi saat ini sudah naik lagi mencapai 1.500 hingga 2.000 penumpang, ” bebernya.
