Berita

Banjir Mengintai Palangka Raya, Delapan Kelurahan Terendam Air

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Banjir mengintai Palangka Raya, delapan Kelurahan terendam Air. Sudah satu pekan terakhir, sebagian wilayah Kota Cantik ini mulai terdampak kenaikan debit air Sungai Kahayan.

Ancaman bencana banjir mulai menghantui masyarakat yang tinggal di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. Terlebih lagi bagi warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai.

https://kalteng.co

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, jika delapan kelurahan yang terdampak dari luapan air sungai ini, diantaranya Kelurahan Palangka dengan ketinggian air mencapai 33 cm. Kelurahan Petuk Ketimpun setinggi 14 cm, Kelurahan Pahandut berada dikisaran 15-35 cm.

Kemudian di Kelurahan Bukit Tunggal ketinggian mencapai 15 cm, Kelurahan Kameloh Baru setinggi 85 cm. Kelurahan Tanjung Pinang 20 cm, Kelurahan Bereng Bengkel 20 cm dan Kelurahan Danau Tundai 10 cm.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, untuk kondisi banjir di Kota Palangka Raya saat ini ada delapan kelurahan yang memang terdampak luapan air sungai.

“Memang ada beberapa wilayah yang terus mengalami kenaikan debit air, baik yang menggenangi jalan pemukiman ataupun yang mendekati rumah penduduk,” katanya, Rabu (14/9/2022).

Menurutnya, berdasarkan pemantauan tim lapangan di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka. Pada Selasa (13/9/2022) malam. Di kawasan pemukiman padat penduduk itu debit air mengalami peningkatan sekitar 5 cm.

Dijelaskannya, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam tiga hari kedepan ini, Kota Palangka Raya berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

“Untuk prediksi ke depan, kita sudah mendapat peringatan dini dari BMKG bahwa dalam tiga hari ini kita akan mengalami hujan dengan cukup deras. Oleh sebab itu, masyarakat harus selalu waspada,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button