Bapenda Kalteng Fokuskan Penyesuaian Anggaran untuk Kesehatan dan Pendidikan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah, Anang Dirjo, menegaskan bahwa penyesuaian anggaran yang di lakukan pemerintah daerah bertujuan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah. Sektor-sektor prioritas seperti kesehatan dan pendidikan tetap menjadi perhatian utama.
“Penyesuaian ini penting agar belanja pemerintah tetap terukur dan pendapatan yang tersedia mencukupi. Fokus kami tetap pada belanja wajib, khususnya kesehatan dan pendidikan,” ujar Anang, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, optimalisasi penerimaan pajak sangat bergantung pada kesadaran masyarakat. Ia menekankan, setiap rupiah pajak yang di bayarkan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik.
“Pajak yang di bayarkan masyarakat sejatinya kembali lagi untuk kepentingan bersama, mulai dari pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, hingga program sosial. Semakin tinggi kepatuhan membayar pajak, semakin besar pula manfaat yang bisa di rasakan,” tambahnya.
BBM Yang Legal Tentu Membayar Pajak
Salah satu sumber penerimaan pajak yang kini menjadi perhatian ialah pajak alat berat. Bapenda mendorong sinergi dengan masyarakat maupun media untuk ikut mengawasi keberadaan alat berat yang beroperasi di Kalteng agar kepatuhan pajaknya terjamin.
“Jika ada alat berat yang beroperasi, penting di pastikan pajaknya di bayarkan. Dukungan masyarakat dan media akan sangat membantu pemerintah dalam hal ini,” jelasnya.
Selain itu, potensi pajak dari bahan bakar minyak (BBM) juga terus di awasi. Pemprov Kalteng bahkan telah memasang CCTV di sejumlah titik perbatasan untuk mencegah peredaran BBM ilegal yang tidak menyumbang pajak.
“BBM yang legal tentu membayar pajak. Sebaliknya, yang tidak membayar pajak termasuk kategori ilegal. Pengawasan terus kami tingkatkan dengan dukungan teknologi dan kerja sama lintas sektor,” terangnya.
Anang berharap, melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan media, kesadaran membayar pajak semakin meningkat sehingga pendapatan daerah lebih optimal. “Dengan begitu, hasilnya benar-benar dapat di rasakan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
