BeritaHukum Dan KriminalNASIONAL

Bentrokan di Cafe Lekko Tanjungpinang Tewaskan Anggota TNI AL, Dugaan Keterlibatan Yonif 136/Tuah Sakti Mencuat?

KALTENG.CO-Sebuah insiden bentrokan terjadi di Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang pada Minggu (23/2/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Keributan yang terjadi di tempat hiburan malam tersebut mengakibatkan seorang anggota TNI AL, Serda JDL, dari Sintel Koarmada I, meninggal dunia akibat luka tusuk benda tajam.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, keributan bermula dari perselisihan yang terjadi di dalam Cafe Lekko. Serda JDL mengalami luka tusuk yang fatal dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selain Serda JDL, dua anggota TNI AL lainnya, Sertu SE dan Serda R, juga mengalami luka-luka. Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan, sementara Serda R mengalami luka di jari tangan sebelah kiri.

Dugaan Keterlibatan Personel Yonif 136/Tuah Sakti

Keterangan dari saksi di lokasi kejadian mengindikasikan bahwa keributan tersebut melibatkan personel TNI AL dengan personel Kompi Markas Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti. Namun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan keterlibatan masing-masing pihak.

Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Komando Armada I Tanjungpinang telah mengambil alih penanganan kasus ini dan sedang melakukan investigasi menyeluruh. Pihak berwenang berjanji akan memberikan keterangan resmi setelah semua fakta terkumpul.

Lokasi kejadian, Cafe Lekko, telah dipasang garis polisi dan personel dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari hasil penyelidikan. Penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menghambat proses penyelidikan dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

Sementara itu, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Komando Armada I Tanjungpinang tengah melakukan investigasi mendalam terkait keributan yang terjadi di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang. Insiden tersebut melibatkan sejumlah anggota TNI AL dan berujung pada tewasnya seorang personel.

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengonfirmasi kejadian tragis ini. “Untuk saat ini, kejadian sudah ditangani pihak Pomal,” ujarnya, seperti dikutip, Senin (24/2/2025).

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV, Mayor Rio Aditya, membenarkan kejadian tersebut, tetapi belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi lengkapnya. “Kalau kejadiannya benar, tetapi untuk kronologi, fakta resmi kami belum terima,” kata Rio.

Senada dengan itu, Kepala Penerangan Komando Resor Militer 033/WP, Mayor (Inf) Rahmat Mulya, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan keterangan resmi setelah mendapat petunjuk dari Kasintel. “Besok pagi (Senin) kami ke staf intel untuk meng-clear-kan kebenaran kejadian tersebut supaya tidak terjadi narasi yang salah,” ujar Rahmat.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk menunggu konfirmasi resmi setelah ada petunjuk dari Kasi Intel.

Saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. Personel dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan.

Pihak berwenang berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keterangan resmi setelah semua fakta terkumpul. (*/tur)

Related Articles

Back to top button