BeritaUtamaWorld

Berdoa Dalam Iman, Bukit Muqattam Pindah Tiga Kilometer

“Napak Tilas” Perjalanan Rohani ke Tiga Negara (1/Bersambung)

Perjalanan Rohani ke Yerusalem sempat tertunda dua tahun lebih. Apalagi kalau bukan gara-gara Covid-19. Hampir seluruh negara menutup akses masuk. Termasuk, Yordania, Israel dan Mesir. Tiga Negara yang jadi destinasi perjalanan rohani kami.

TOPAN NANYAN, Kairo

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

KAMI menempuh 13 hari perjalanan. Paling lama berada di Israel. Pasalnya, puluhan destinasi ada di Negeri itu. Sebut saja Yerusalem, Danau Galilea, Betlehem, Yerikho, Nazareth. Nama-nama lokasi itu sangat populer di Alkitab.

Sebanyak 35 peserta berangkat. Termasuk saya. Kami menggunakan Flo Go Tour and Travel. Pesawat Emirates yang kami tumpangi take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.55 WIB. Tujuannya Dubai. Negara Uni Emirat Arab (UEA). Perjalanannya memakan waktu tepat delapan jam.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Setelah landing di Dubai International Airport pukul 22.55 (waktu UEA), Kami harus menunggu sembilan jam untuk transit. Kemudian pesawat kami kembali lepas landas menuju Mesir. Perjalanannya 2 jam 50 menit. Pesawat landing mulus di Kairo International Airport tepat pukul 10.05 (waktu Mesir).

Perlu waktu satu jam lebih ke luar Bandara. Maklum jumlah peserta yang banyak dan prosedur masuk negeri orang memang memakan waktu. Kami langsung disambut oleh tour guide, Said dan Remi.

Dua warga negara Mesir ini mendampingi kami selama tiga hari di Negeri Firaun. Kami tidak langsung ke hotel, tapi menuju ke tempat destinasi perjalanan rohani pertama, Gereja Gantung di Kairo.

Tempat ibadah jemaat Kristen Koptik ini merupakan salah satu gereja tertua dan bersejarah di Mesir. Memiliki nama lain yaitu Al-Muallaqa. Artinya sesuatu yang di gantung. Pasalnya, di bangun di atas tanah yang di tunjang tiang yang menahannya.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button